Habib Rizieq Sakit di Sel Isolasi, Pengacara: Doakan

×

Habib Rizieq Sakit di Sel Isolasi, Pengacara: Doakan

Sebarkan artikel ini
Habib Rizieq Sakit di Sel Isolasi, Pengacara: Doakan
Habib Rizieq Shihab (FOTO/JPNN)

matamaduranews.comJAKARTA-Kondisi kesehatan Habib Rizieq Shihab di Sel Isolasi Rutan Narkoba Polda Metro Jaya mengkhawatirkan.

Aziz Yanuar, Tim Kuasa Hukum Habib Rizieq Shihab, menyebut kondisi kesehatan Habib Rizieq mengkhawatirkan.

Aziz menyampaikan kliennya saat ini sedang menjalani perawatan intensif oleh dokter di rumah tahanan Polda Metro Jaya.

“Masih mengkhawatirkan kondisi kesehatannya (Habib Rizieq). Saat ini masih diperiksa intensif dokter di Polda,” ungkap Aziz seperti dikutip JPNN, Kamis (7/1).

Katanya, Habib Rizieq saat ini kurang sehat. “Saya tidak tahu (sakitnya), doakan saja,” katanya.

Pengacara Habib Rizieq yang lain, Sugito Atmo Prawiro baru bisa menjelaskan penyakit yang diderita kliennya.

Kondisi kesehatan Habib Rizieq yang mengkhawatirkan, katanya, karena Habib Rizieq sesak napas dalam kondisi sendirian di sel isolasi.

“Jadi gini, pada waktu malam Sabtu, setelah tahun baru itu Habib nggak bisa napas. Pokoknya Jumat malam nggak bisa napas, itu jam 20.30 WIB,” kata Sugito Atmo Prawiro, seperti dikutip detikcom, Kamis (7/1/2021).

Sugito bercerita, waktu itu Habib Rizieq berteriak meminta tolong tahanan lainnya yang terpisah sel untuk mengabari kepada polisi.

Akhirnya kabar Habib Rizieq sesak napas tersebar secara berantai di rutan dan membuat Direktur Tahanan dan Titipan (Dirtahti) datang.

“Minta tolong karena nggak bisa ada yang bantu. Akhirnya berjenjang (kabar Habib Rizieq sakit) dari Blok A, Blok B, Blok C itu di tahanan untuk memanggil Dirtahti. Akhirnya Dirtahti datang,” cerita Sugito.

Menurut Sugito, pihak Dirtahti pada malam Habib Rizieq sakit terlihat cemas. Kecemasan itu dinilai Sugito memperlambat pertolongan pertama pada Habib Rizieq.

“Mereka pada takut semuanya. Habib Rizieq itu kan diisolasi tahanannya, jadi tidak bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan siapa pun, bahkan di depan kamar tahanannya ada CCTV,” ujar Sugito.

Sugito melanjutkan ceritanya, Dirtahti Polda Metro Jaya akhirnya meminta tolong dokter dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes Polda Metro Jaya). Dokter kemudian datang pukul 22.00 WIB.

“Nah akhirnya Dirtahtinya datang, minta tolong Dokkes Polda Metro Jaya, itu (dokter) datang sudah pukul 22.00 WIB. (Penyebab sesak napas) Habib kambuh, kayak maag akut karena mungkin asam lambungnya naik, ya mungkin karena diisolasi. Dia biasa berinteraksi dengan banyak orang, (sekarang) dia tidak berinteraksi dengan siapa pun,” jelas Sugito.

Menanggapi cerita Kuasa Hukum Habib Rizieq, Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Metro Jaya AKBP Rahmat membantah atas keterangan pengacara Habib Rzieiq.

Dikatakan, saat malam tahun baru lalu Habib Rizieq Shihab memang mengeluhkan sedang tidak enak badan. Dokter dari Dokkes Polda Metro Jaya saat itu segera mengecek keadaan Habib Rizieq.

“Pada saat malam tahun baru anggota kan kontrol tuh. Dia (Habib Rizieq) bilang nggak enak badan terus panggilin dokter. Dokter kita kan ada stand by,” kata Rahmat saat dihubungi detikcom, Kamis (7/1/2021).

Katanya, dokter kepolisian Polda Metro Jaya telah menyiapkan tabung oksigen saat Habib Rizieq mengaku sesak napas. Namun Habib Rizieq menolak menggunakan tabung oksigen yang diberikan kepolisian.

“Menurut dia napasnya kurang itu, tapi memang menurut beliau dia ada riwayat jantung menurut pengakuan ke saya ya, ke dokter juga iya. Jadi dia ke mana-bawa bawa oksigen. Jadi tabung oksigen diminta dibawa dari rumah,” jelasnya.

“Sama dokter diperiksa terus dia bilang agak sesak napas, sama dokter dilihat, dikasih oksigen, dia nggak mau. Dia mintalah oksigen dari rumah,” sambungnya.

Rahmat menambahkan, pihaknya telah memberikan fasilitas terbaik bagi Habib Rizieq Shihab. Petugas kesehatan pun terus melakukan pengecekan kesehatan rutin tiap harinya kepada tahanan.

Rahmat membantah pernyataan pengacara yang menyebut Habib Rizieq Shihab sampai harus berteriak untuk mendapatkan pertolongan dari kepolisian.

“Mana mungkinlah itu kan kita rawat. Putar anggota tuh tiap jam. Kan saya punya tahanan banyak lebih dari 1.000. Putar anggota tiap hari itu yang sakit, mana yang berobat ke rumah sakit, mana yang perlu didatangi dokter mana. Dokternya kan ada yang piket 24 jam. Pelayanan kita itu kepada semuanya,” ungkapnya.

Dia menambahkan, hingga saat ini sendiri kondisi kesehatan Habib Rizieq Shihab masih baik. Pihak kepolisian selalu mengontrol kesehatan Habib Rizieq secara rutin. (redaksi)

KPU Bangkalan