Pemerintahan

Hadiri Bursa Inovasi Desa, Sekda Edy: Kades Jangan Malu Mencontoh

Camat Pragaan Darussalam menunjukkan salah satu produk unggulan di Kecamatan Pragaan kepada Sekda Edy Rasiyadi. (Foto/Yono Mata Madura)

matamaduranews.com-SUMENEP-Pemetaan potensi desa melalui Bursa Inovasi Desa di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terus berlanjut.

Sampai saat ini, pelaksanaannya sampai cluster III, yakni untuk Wilayah Pembantu Bupati Guluk-Guluk yang meliputi 4 kecamatan, di antaranya Kecamatan Pragaan, Ganding , Guluk- Guluk dan Masalembu. Di mana pelaksanaanya bertempat di Kecamatan Pragaan, pada Senin (16/09/2019).

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Bursa Inovasi Desa untuk zona III dihadiri Sekretaris Daerah Sumenep, Edy Rasiyadi. Dalam sambutannya, Sekda Edy mengaku cukup apresiatif. Karena itu diharapkan semua desa serius dan maksimal.

“Kami harapkan bursa inovasi desa jangan sebatas kegiatan yang tidak mempunyai hasil apapun, namun melalui kegiatan itu bisa memunculkan inovasi dan kreasi untuk mempercepat pembangunan desa di Kabupaten Sumenep,” ucap mantan Kepala Dinas PU Bina Marga saat itu.

Suami Chosnul Chotimah ini meimbau agar kepala desa benar-benar memanfaatkan kegiatan itu menjadi ajang studi tiru hasil inovasi dari masing-masing desa yang dianggap berhasil.

“Kepala desa jangan malu untuk mencontoh jika ada inovasi dan kreasi yang bagus dalam rangka percepatan pembangunan di daerahnya. Kunci suksesnya hanyalah kemauan seluruh pemerintahan desa untuk mengembangkan programnya,” saran Sekda Edy.

Terlebih, Sekda Edy menegaskan, saat ini sudah memasuki era 4.0. Sudah waktunya Pemerintahan Desa memberikan perhatian khusus terhadap aspek pembangunan SDM dan pembangunan infrastruktur teknologi informasi desa.

“Desa harus mendapat sentuhan teknologi informasi, agar bisa lebih cepat dalam meningkatkan kemajuan desa, apalagi Kabupaten Sumenep adalah salah satu dari 50 kabupaten/kota di Indonesia yang melaksanakan program smart city,” ungkapnya.

Camat Pragaan Darusalam menambahkan, dirinya sebagai tuan rumah Bursa Inovasi Desa Zona III mengaku bangga. Karena dengan begitu wawasan Pemerintah Desa akan lebih terbuka.

“Semoga dengan Bursa Inovasi Desa ini, potensi dari tiap-tiap desa di Sumenep terus berkembang sehingga berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat,” pungkas mantan Camat Raas itu.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version