Berita Utama

Hari Pers, PWI Sampang Gelar Dialog Banjir

Suasana dialog HPN yang digelar PWI Sampang
Suasana dialog HPN yang digelar PWI Sampang
Suasana dialog HPN yang digelar PWI Sampang

MataMaduraNews.comSAMPANG-Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional, 9 Februari 2017, PWI Sampang menggelar dialog publik. Tema yang diambil adalah Persepektif Banjir; Musibah Apa Kelalaian?

Dialog digelar Selasa (7/2/2017) bertempat di Gedung BPU, Sampang, menghadirkan Tony Moerdiwanto Kepala Bapeda Sampang, Aktivis Sampang, Tamsul dan Politisi Sampang, Hasan Jailani (mamak)

Ketua PWI Sampang Ahmad Bahri dalam sambutan mengatakan, kondisi banjir yang sering melanda kota Sampang menjadi perhatian serius. Dengan dialog tersebut, dia berharap, hasil diskusi bisa menjadi rujukan Pemkab Sampang dalam mengatasi banjir Sampang.

Kepala Bappeda Tony Moerdiwanto mewakili Bupati Sampang Fannan Hasib mengatakan, pemerintah sudah maksimal dalam menangani banjir. Hanya saja, katanya, letak geografis yang menyebabkan banjir sering terjadi kapan saja. “Tapi, pada 2017 akan diadakan normanilasi dan perbaikan tebing. Setidaknya hal ini bisa meminimalisir debit air,” jelasnya.

Tamsul sebagai aktivis dan pengamat memberi opsi masalah banjir. Apa? “Untuk mengatasi banjir di  Sampang satu-satunya cara adalah perlu pemimpin yang membangunkan. Bukan pemimpin yang membingungkan. Keadaan daerah tidak bisa dilepaskan dari peranan seorang pemimpin. Yakni pemipin yang mempunyai kecerdasan jaringan politik sehingga bisa menyerap semua anggaran yang ada untuk kesejahteraan masyarakatnya,” sebutnya yang disambut aplaus audiens.

Hasan Jailani mengatakan untuk mengatasi banjir perlu peran pemerintah dan masyarakat. “Seharusnya pemerintah bisa duduk bareng dengan semangat pembangunannya. Bukan malah apatis terhadap apa yang sudah ada di depan mata,” jelas Mamak-panggilan akrabnya.

Kirom, Mata Sampang

Exit mobile version