Hasil Swab Belum Keluar, 11 PDP di Bangkalan Meninggal Dunia

Salah satu PDP yang meninggal dunia dimakamkan dengan protokol Covid-19. (matamadura)

matamaduranews.comBANGKALAN-Humas Gugus Tugas Covid-19 Bangkalan Agus Zain mengatakan, ada 20 warga Bangkalan yang menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).  6 warga masuk PDP dalam proses perawatan. 3 PDP dinyatakan sembuh. Dan11 PDP sudah meninggal dunia sebelum test Swab/PCR keluar.

“Pada Senin (25/5/2020) ada pasien PDP dari Blega dan Labang yang meninggal dunia. Pemakaman sesuai protokol covid-19. Hasil Swab/PCR masih belum keluar,” tambahnya.

Sedangkan kasus positif virus Corona di Kabupaten Bangkalan mengalami lonjakan di banding kabupaten lain di Madura.

Dua hari lalu, jumlah kasus covid-19 di Bangkalan mencapai 31 kasus. Per hari Selasa (26/5/2020) sudah mencapai 33 kasus setelah ada penambahan 2 kasus positif hari ini, Selasa.

Peta persebaran Covid-19 per Selasa (26/5/2020) jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Corona dua orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif Corona berasal dari Kecamatan Bangkalan dan Kecamatan Blega.

Sebelumnya, pasien ke-31 terkonfirmasi positif corona merupakan seorang pegawai yang bertugas di bagian tata usaha (TU) SMA Negeri di Bangkalan.

Pasien ke-31 korona di Bangkalan itu berinisial SR, asal Kelurahan Pangeranan, Kecamatan Kota Bangkalan. Perempuan 53 tahun itu bertugas di SMA negeri di Kota Salak.

“Sebelum terpapar Covid-19, SR berobat ke PHC Surabaya pada 21 Mei. Keluhannya demam, batuk, dan sesak napas. “Karena keluhannya begitu, dibutuhkan ventilator,” terang Agus

Setelah itu, SR dilarikan ke IGD PHC dan langsung ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP).

“Pada 21 Mei dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Sejak itu langsung dilakukan swab melalui PCR,” paparnya.

Agus menuturkan, hasil swab dari PHC Surabaya yang keluar pada Minggu (24/5) menyatakan SR positif Covid-19. “Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani perawatan di PHC Surabaya. Tidak dalam penanganan Gugus Tugas Bangkalan,” jelasnya

Sedangkan pasien ke-32 dan ke-33 pada Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bangkalan, dr Catur masih belum tahu pasti latar belakang kedua pasien terpapar corona tersebut.

“Saya tidak tau dari mana dan cluster apa, perihal kedua pasien tersebut. Sudah konfirmasi ke Kadinkes juga tidak tahu,” kata dr. Catur saat dimintai keterangan Mata Madura, Selasa malam. (26/5/2020)

Dia membenarkan jumlah 33 kasus positif Corona di Bangkalan. Namun dari jumlah itu, sudah ada 6 orang yang sembuh dan 3 Orang meninggal dunia. Sebanyak 24 pasien corona masih dalam perawatan.

Update Covid-19 di Bangkalan, menyebut ada 896 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau di Bangkalan. Sementara Orang Dalam Resiko (ODR) ada 19.381 Orang.

Syaiful, Mata Madura

Exit mobile version