matamaduranews.com-Sebagian orang jika melihat hewan-hewan ini pasti akan berpikir jika harganya sangat murah meriah dan dengan mudah di dapatkan. Namun pemikiran itu harus dibuang jauh-jauh, karena hewan-hewan yang dianggap remeh ini ternyata memiliki harga jual yang selangit. Salah seorang teman jurnalis di Sumenep bahkan menyebutnya dengan “Hewan-hewan di sekitar kita yang lagi naik harga”.
Bahkan hewan-hewan ini jika dijual dapat mendatangkan pundi-pundi uang yang cukup banyak. Dilansir dari Merdeka.com, berikut hewan-hewan yang harganya terlihat sepele tapi bernilai mahal:
Tokek Harganya Sampai Jutaan
Hewan suaranya sering terdengar di rumah ini ternyata memiliki harga jual yang tinggi. Harga tokek bervariasi tergantung berat badan. Harga tokek dengan berat badan kurang dari 1,5 ons masih pada kisaran Rp 200.000. Namun, bila sudah besar, sekitar 2 ons, dan sudah tua, bisa mencapai Rp 5 juta. Jika beratnya lebih dari 3 ons atau 4 ons bisa dijual dengan Rp 100 juta.
Harganya akan lebih mahal lagi jika sudah mencapai 1 kilogram dan dibeli langsung dari pembeli Korea, China, atau Malaysia. Harganya bisa lebih dari Rp 200 juta. Tokek raksasa yang pernah ditemukan di pedalaman Kalimantan memiliki berat hingga 64 kilogram dan terjual dengan harga Rp 179 miliar, dibeli oleh pengusaha Korea melalui orang Malaysia.
Biawak Albino Harganya Puluhan Juta
Hewan ini biasanya dicari untuk dikonsumsi karena khasiatnya. Jangan kaget jika mengetahui harga biawak bisa mencapai Rp 30 juta.
Mahalnya harga biawak ini karena jenis biawak albino yang langka di Indonesia. Tentunya biawak ini tidak untuk dikonsumsi, melainkan untuk hewan peliharaan. Khusus biawak albino perawatannya agak ribet, harus diatur makanan dan kebersihan kandangnya. Selain itu, usahakan tubuh biawak albino untuk rajin dibersihkan secara berkala.
Kumbang Rusa Harganya Sampai Miliaran
Kumbang Rusa yang merupakan salah satu jenis serangga dari 1200 jenis lain dalam keluarga Lucanidae dan dikenal memiliki rahang darah keriting (semacam tanduk yang keluar dari kepalanya). Sebuah Kumbang Rusa panjangnya rata-rata sekitar 2-3 inci.
Peternakan di Jepang khusus untuk kumbang jenis ini menjualnya dengan harga USD 89.000 atau sekitar Rp 1,2 miliar, dan memang jenis kumbang ini termasuk hewan langka.
Babi Papua Harganya Puluhan Juta
Hewan Babi yang identik dengan hewan kotor dan menjijikkan ternyata memiliki harga jual tinggi. Dijamin Babi asal Papua ini bisa membuat kantong jebol.
Babi Papua paling murah dijual dengan harga Rp 13 jutaan. Sedangkan untuk yang paling mahal bisa mencapai Rp 30 juta. Babi Papua pada dasarnya tidak ada bedanya dari jenis yang lain. Hanya saja ukurannya memang agak sedikit lebih besar. Postur tubuhnya juga gempal dengan kulitnya yang agak kecoklatan.
Sebagai catatan, artikel ini diterbitkan situs Merdeka.com pada 29 Maret 2018 lalu. Namun, pada awal Desember 2020, Rusydiyono, salah seorang jurnalis Mata Madura yang lagi berkujung ke Pulau Sapudi menemukan kebenaran betapa mahalnya salah satu hewan yang disebutkan di atas.
Waktu itu, Rusydiyono mendapati warga setempat yang biasa berjualan minuman di Pelabuhan Tarebung, Sapudi, sebut saja Entun, sudah tidak lagi mangkal. Usut punya usut, berdasarkan cerita warga di pelabuhan, belum lama dari kedatangan Rusydiyono bersama rombongan anggota DPRD Jatim, Nurfitriana Busyro waktu itu, si Entun baru saja mendapatkan rezeki nomplok.
Ya, dalam kurun waktu sebulan, Entun menemukan tiga ekor biawak. Tepatnya, dua ekor biawak putih dan 1 ekor biawak transparan. Yang menurut warga di Pelabuhan Tarebung, ketiga biawak tersebut harganya tidak main-main, yakni bisa terjual hingga Rp 200 juta.
Benarkah? Mata Madura memang belum melakukan penelusuran lebih lanjut berapakah ketiga biawak tersebut terjual. Namun, itu sangat mungkin terjadi. Sebab, selain warga di Pelabuhan Tarebung itu tidak mungkin ngarang cerita, sejak menemukan ketiga biawak tersebut si Entun memang sudah tak lagi jualan minuman.
Pasalnya, dilansir dari TribunSumsel, harga untuk seekor biawak pada tahun 2013 lalu disebutkan seperti harga jual sepeda motor Kawasaki Ninja seharga Rp 30 juta.
“Ada orang Jakarta yang mau beli dengan harga berkisar Rp 25 sampai Rp 30 juta, tapi langsung saya tolak,” ujar Yuzie Real (19), pemilik Biawak Albino, ketika menjadi peserta Kontes Reptil di Studio A Cafe Jl Hang Tuah Kambang Iwak Palembang, Sabtu (9/3/2013) lalu.
Sementara dilansir dari situs hewan.nemooe.com, Biawak Albino yang masih bayi saja dijual dengan harga Rp 125 juta per ekor. Tingginya harga biawak ini menurut berbagai sumber, lantaran biawak albino merupakan kategori hewan reptil yang langka di Indonesia.
Bagi kalangan komunitas pecinta reptil, belum pernah ada Biawak Albino yang berhasil dikembangbiakan hingga tahun 2013 lalu. Hewan reptil ini sendiri memiliki nama latin Paranus Salvator.