Nasional

Hilang Kala Tsunami Aceh 17 Tahun Lalu, Polisi Asep Ditemukan di Rumah Sakit Jiwa

Polisi Asep Hilang Kala Tsunami Aceh 17 Tahun Lalu
Postingan @ndorobeii di akun instagramnya.

matamaduranews.comNetizen Aceh buat postingan di instagram bikin jagat medsos geger.

Gegaranya akun Instagram @ndorobeii menulis polisi Asep yang hilang saat Tsunami Aceh tahun 2004 lalu. Kini ditemukan di Rumah Sakit Jiwa.

Karuan saja, postingan itu sejak ditulis Rabu (17/3/2021) sudah disukai 22,356 likes netizen dan mendapat 644 komentar lebih.

“Gembira bercampur bingung saat seorang sahabat menginformasikan telah ditemukan seorang personil polisi bernama Asep,” demikian pengantar postingan @nforobeii.

Beikut isi postingan akun @nforobeii:

Saat itu Asep masih sebagai Bhayangkara Muda dan menyemat pangkat sebagai Ajun Brigadir Polisi  (Abrip).  Beliau adalah lulusan Sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000.

Pada saat terjadi Tsunami yang mengguncang Aceh pada tahun 2004 beliau sedang  bertugas pada posko pengamanan mengingat waktu itu Aceh sedang bergejolak politik dengan adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

Tsunami pagi itu menyapu bersih posko tempat Asep  bertugas bersama seluruh bangunan lainnya  yang ada hingga rata tanah dan menelan korban jiwa hingga puluhan ribu jiwa. Asep dilaporkan hilang sebagai akibat bencana Tsunami Aceh dan digelar sebagai Abrip Anumerta Asep.

Perasaaan haru para sahabat di Polda Aceh saat ada informasi dari pihak rumah sakit JIwa Zaenal Abidin Banda Aceh kalau salah satu pasiennya diduga adalah personil POlri. Bripka Indra bersama rekan-rekannya langsung kerumah sakit dan mendapati Asep sedang berada ditengah para pasien ODGJ. Saat mereka datang Abrip Asep tidak merespon dengan normal. Hal inipun bisa dimaklumi.  Sampai sejauh ini  pihak rumah sakit telah mencocokan ciri fisik serta ciri lainnya dan  mendekati ciri seorang Abrip Asep.  Kecocokan ini masih perlu koordinasi dengan pihak keluarganya di Palembang. 

Suasana hari ini belum bisa digambarkan dengan kata-kata lantaran rasa haru yang tak berpenghabisan dari para sahabat apalagi keluarga. Enam belas tahun 3 bulan Abrip Asep hilang dan dikabarkan sudah meninggal dunia akibat sapuan Tsunami Aceh 2004 kini ditemukan kembali sebagai seorang yang sempurna meski mengalami gangguan jiwa.

Rasa syukurpun tak henti-hentinya bagi Sang Khalik pemberi Kehidupan atas mukjizat ini. Keluarga Besar Polri akan berbahagia atas informasi ini. 

Semoga saja bisa sehat kembali dan sudi kiranya bapak Kapolri Jenderal Polisi  Listyo Sigit Prabowo, SIK, M.SI bisa mengakomodasi beliau untuk kembali menjadi anggota Polri dengan pangkat yang disesuaikan dengan jasa dan aturan kepangkatan yang berlaku.

Bravo Abrip Asep….

Sementara itu, Wakil Direktur Pelayanan RSJ Aceh drg Syarifah Yessi Hedianti mengaku belum dapat memastikan mengenai hal tersebut.

“Apakah pasien itu polisi yang dulu korban tsunami, kami belum bisa memastikan karena belum dilakukan pemeriksaan karena kondisi pasien pun tidak stabil dan gelisah, tunggu saja dulu ya hasilnya,” kata Syarifah seperti dikutip acehkini, Rabu (17/3).

Menurut Syarifah, pasien yang diduga polisi hilang ketika tsunami itu sering disapa Pak Zainal di RSJ Aceh. Ia dibawa ke rumah sakit di kawasan Lampriet itu pada tahun 2009 oleh seorang kepala desa di Kecamatan Sampoiniet, Aceh Jaya.
“Nama aslinya kami belum tahu ini. Karena selama ini tidak ada keluarga yang mengakui dan kemudian yang membawanya pada tahun 2009, Pak Keuchik, juga sudah meninggal,” tutur Syarifah.
Setelah kabar keberadaan pasien itu viral, RSJ Aceh kini kerap didatangi polisi. Menurut Syarifah, RSJ Aceh besok akan mengevaluasi kondisi kesehatan pasien itu untuk dilakukan tes.
“Besok kami akan periksa apakah cocok DNA-nya identifikasinya, kami tunggu pasien stabil dulu. Apakah polisi yang dulu hilang karena tsunami,” sebutnya.

Abripda Asep di antara para sahabat, dok. pribadi

Abripda Asep di antara para sahabat, dok. pribadi
Exit mobile version