matamaduranews.com-SUMENEP-Sebagai benteng Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tantangan Gerakan Pemuda (GP) Ansor ke depan semakin besar.
Oleh sebab itu, Ketua PAC GP Ansor Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Abd Syukkur, di depan kader dan pengurus ranting menegaskan, tugas semua kader dan pengurus Ansor tidak hanya aktif pada kegiatan rutin.
Lebih dari itu, pria yang akrab disapa Syukkur tersebut mengimbau agar kader Ansor sebagai pagar baja NU dan NKRI, secara personal aktif membangun komunikasi dengan masyarakat.
Dalam komunikasi itu nantinya oleh Syukkur diminta supaya dimanfaatkan untuk menyelipkan paham Aswaja dan penguatan komitmen untuk menjaga NKRI.
“Saya minta kader dan pengurus Ansor secara individu juga intens melakukan pendampingan kepada masyarakat,” tegas Syukkur di acara Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor, di Masjid Nurul Jannah, Dusun Panggung, Desa Banuaju Timur, Batang-Batang, Ahad sore (01/09/2019).
Selain untuk memperkuat ukhuwah islamiyah, lanjut dosen di STIQNIS itu, langkah tersebut dianggap sebagai strategi yang luar biasa untuk menguatkan paham Aswaja Annahdliyah kepada masyarakat.
“Kelompok sebelah juga begitu dalam melakukan gerakannya,” ujar Syukkur.
Terakhir, alumnus Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk itu kembali menegaskan, ke depan cinta dan kesetiaan Pemuda Ansor kepada NU dan NKRI akan terus diuji.
“Sabar, ikhlas dan tetap satu komitmen jaga NU dan NKRI,” pesan pria kelahiran Dusun Pacenan, Desa Totosan itu.
Rusydiyono, Mata Madura