MataMaduraNews.com–PAMEKASAN-Luar Biasa. Begitu komentar salah satu alumni PMII Pamekasan ketika melihat Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Islam Indonesia (IKA PMII) Pamekasan, berkumpul dalam satu acara pelantikan Pengurus Cabang (PC) IKA PMII) Pamekasan, di Ball Room Hotel Front One Jl. Jokotole Pamekasan, Minggu (25/12/2016).
Meski acara seremonial pelantikan, tapi panitia sengaja mendesain dialog kepemimpinan yang sengaja pula mengambil tajuk ‘Membangun Pamekasan Lebih Bersahabat’. Zaini Rahman, perwakilan dari Pengurus Besar (PB) PMII yang melantik langsung Atiqullah dan pengurus baru lainnya.
Terlihat sejumlah toko besar alumni PMII Pamekasan di acara itu. Seperti KH Kholilurrahman (Anggota DPR RI) dan Badrut Tamam Malidji (Anggota DPRD dan Sekjen IKA PMII Jawa Timur) yang digadang-gadang akan menjadi nahkoda baru di Bumi Gerbang Salam.
Begitupun alumni PMII Pamekasan yang juga diramai diperbincagkan bakal maju Pilkada Pamekasan 2018 terlihat hadir. Sebut saja, Taufadi (pengusaha), Agus Sujarwadi (Ketua P-Gerindra) dan Ismail, Ketua Komisi A DPRD Pamekasan. Selain undangan lain seperti Perwakilan Partai Politik(Parpol), Kepala SKPD, MUI, PCNU, Ansor, PC PMII dan Komisariat se-Pamekasan tampak menghiasi bangku audien.
Memang tidak ada pembicaraan serius Pilkada Pamekasan 2018 di acara itu. Setidaknya, pertemuan personalia antar satu lainnya seakan membuat tabir kebuntuan komunikasi. Itu terlihat saat Badrut Tamam duduk berdampingan dengan KH Kholilurrahman di kursi depan undangan. Begitupun Agus Sujarwadi dan Taufadi terlihat akrab saling menyapa satu sama lainnya.
Ketua terpilih, Atiqullah sedikit menyinggung pertemuan para alumni PMII terkait jelang Pilkada Pamekasan 2018. “Semoga IKA PMII berkumpul tidak sekedar jelang Pilkada,†terang Atiq, kepada MataMaduraNews.com.
Atiq menyebut pelantikan PC IKA PMII Pamekasan sekedar ajang silaturrahmi para alumni dan kader. “Dengan bersatunya alumni pergerakan yang tergabung dalam IKA PMII ini, mudah-mudahan kita dapat berkontribusi terhadap kemajuan agama dan negara,†tambah mantan Wakil Ketua III STAIN Pamekasan itu, sembari berharap semua kader-kader PMII Pamekasan yang hadir bisa meningkatkan kontribusi tingkat regional ataupun nasional.
Pendapat lain datang dari alumni PMII Pamekasan, Elman Dhuro. Pegiat anti korupsi Pamekasan ini menyebut, secara kuantitas dan kualitas IKA PMII Pamekasan tidak diragukan. “Sekarang tinggal bagaimana cara senior mendistribusikan kader terbaik mewakili berbagai lini. Saking banyaknya alumni potensial, kita harus menunggu antrian,†sebut Elman tanpa merinci posisi strategis yang dimaksud.
Reporter/Editor: Hasib dan Syahid, Mata Pamekasan