MataMaduraNews.com – SUMENEP – Berbeda dengan tahun sebelumnya, menyambut pergantian tahun 2017 ke tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menghadirkan Ustad Yusuf Mansur. Acara yang digelar di sepanjang jalan di depan halaman Masjid Jamik Sumenep, Ahad (31/12/2017) malam itu, dikemas dengan doa bersama dan segaligus merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesmas) Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Imam Fajar menjelaskan, pihaknya sengaja mendatangkan Ustadz Yusuf Mansur pada perayaan tahun baru dan dikemas dengan do’a. Tujuannya, untuk keselamatan dan keberkahan menjalani hidup di tahun 2018.
â€Juga sebagai promosi Visit Sumenep 2018,†jelas mantan Kasat Pol PP tersebut.
Bupati Sumenep KH Busyro Karim dalam sambutannya tadi malam menyampaikan rasa syukur. Ia melihat warga Sumenep sangat antusias dan sangat bahagia atas kehadiran Ustad Yusuf Mansur yang ditemani isterinya.
â€Saya ucapkan banyak terima kasih pada Ustadz Yusuf Mansyur yang bersedia hadir di Kabupaten Sumenep, bahkan sama istri dan kedua orang tua beliau semata-mata demi warga Sumenep yang kita cintai ini,†ucap suami Nurfitriana itu.
Ajakan kepada masyarakat agar meningkatkan kualitas keimanan dan memperkuat ketakwaan pada tahun 2018 juga disampaikan Bupati Busyro. Kemudian meningkatkan rasa cinta kepada keadilan dan persamaan derajat umat manusia dalam menjalankan kewajiban dan memperoleh hak. Termasuk memperbanyak amalan, serta mempererat hubungan kasih sayang dengan sesama muslim dan umat manusia.
â€Semua itu hendaknya teraktualisasi dalam perbuatan amal kebajikan. Misalnya memberikan sedekah kepada fakir miskin, dan menyantuni anak yatim, serta perbuatan baik lainnya, serta peningkatan etos dan kinerja,†tegasnya.
Selain Bupati Sumenep, turut hadir segenap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pimpinan DPRD setempat, para alim ulama, dan ratusan masyarakat Sumenep khidmat merayakan penyambutan tahun baru sambil mendengar ceramah ulama kondang Ustadz Yusuf Mansur.
Rusydiyono, Mata Madura
