Ingin Kembangkan Tanaman Sorgum, Wabup Sumenep akan Siapkan Lahan 10 Hektare

×

Ingin Kembangkan Tanaman Sorgum, Wabup Sumenep akan Siapkan Lahan 10 Hektare

Sebarkan artikel ini
Tanaman Sorgum
Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj Dewi Khalifah beserta Dandim 0827 Sumenep saat mengikuti panen tanaman Sorgum di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Senin (13/9/2021). (Foto IST/Prokopimkab Sumenep)

matamaduranews.comSUMENEP-Untuk mengembangkan tanaman Sorgum Bioguma Agritan di Sumenep, Wakil Bupati Nyai Hj Dewi Khalifah akan menyiapkan lahan seluas 10 hektare untuk percobaan.

Rencana pengembangan tanaman Sorgum ini muncul setelah Wabup Sumenep mengikuti kegiatan Panen Benih Hijauan Pakan Ternak Sorgum di Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, Senin (13/9/2021).

“Kita akan koordinasikan dengan Pak Bupati dan Kepala Dinas, yang jelas kita coba tanaman Sorgum itu,” katanya.

Wabup Sumenep yang akrab disapa Nyai Eva ikut panen perdana tanaman Sorgum karena tertarik dengan tanaman hasil riset pengembangan inovatif kolaboratif Kementerian Pertanian itu untuk dikembangkan di lahan yang ada di Sumenep.

Dia mengaku sangat tertarik mengembangkan tanaman Sorgum di Sumenep, karena beberapa alasan. Di antaranya tidak memerlukan masa penanaman dan masa panen yang tidak terlalu lama.

Selain itu, Sorgum adalah tanaman yang memiliki prospek dan produk turunannnya cukup banyak. Selain tepung dan beras, juga bisa diproses menjadi gula.

“Tanaman Sorgum ini juga bisa untuk pakan ternak,” imbuh Wabup, Senin (13/9/2021).

Baca Juga: Wabup Sumenep Tertarik Kembangkan Tanaman Sorgum

Menurut amatannya, kondisi geografis Kabupaten Sumenep hampir mirip dengan kondisi di Situbondo. Sehingga, Wabup optimis keberhasilan tanam Sorgum di Situbondo bisa diwujudkan di Sumenep.

“Kabupaten Sumenep memiliki 126 pulau. Sebanyak 46 pulau yang berpenghuni, sementara 76 pulau tidak berpenghuni, serta masih banyak lahan produktif yang kosong dan prospek ditanami Sorgum,” terangnya.

Apalagi, varietas Sorgum yang ditanam di Situbondo juga berbeda dengan varietas Sorgum yang ditanam di Sumenep.

Hasil panen di Situbondo cukup banyak, sehingga sangat menjanjikan untuk dikembangkan oleh petani di Sumenep.

“Sumenep memiliki banyak peternak. Jika tanaman Sorgum dikembangkan di Sumenep akan membuka peluang untuk para petani, sehingga semakin produktif dan tanahnya tidak sia-sia,” tutur Wabup Nyai Eva.

Sementara itu, Plt RPIK Sapi Sorgum Kementerian Pertanian, Prof Ismeth Inouno mengatakan, tanaman Sorgum sangat cocok ditanam di lahan yang kering.

Hal ini membuat karakteristik tanah di Sumenep cocok untuk tanaman Sorgum.

“Saya kira jika ditanam di Kabupaten Sumenep, Madura, tanaman Sorgum sangat cocok,” kata Ismeth.

Hadir juga dalam acara tersebut, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbang) Dr. drh. Agus Susanto, M.Si. (*)

KPU Bangkalan