MataMaduraNews.com – SUMENEP – Sukses, muda, dan mapan secara ekonomi tentu menjadi impian banyak orang. Tetapi bagaimana cara mewujudkannya? Jawaban itu bisa Anda temukan di program Wirausaha Muda Sumenep tahun 2017.
Memang, kesuksesan tidak bisa dicapai semudah membalikkan tangan. Tetapi bagi Anda para pemuda, Pemerintah Kabupaten Sumenep menyediakan jalan untuk meraihnya. Sebab melalui PIWS, Pemkab Sumenep kembali melakukan Rekrutmen Program Mencetak Wirausaha Muda 2018.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Kesuksesan PIWS melahirkan wirausahawan muda tahun 2017 salah satunya sudah dibuktikan dengan lahirnya outlet Wirausaha Muda Sumenep (WMS). WMS merupakan pusat kendali mutu produksi, manajemen, dan pemasaran untuk seluruh kelompok wirausahawan yang tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Sumenep. Keberadaannya, kata Khoirul Asiah diharapkan membuat capaian program mencetak wirausahawan muda bisa lebih cepat, efektif dan lebih efisien di banding tahun sebelumnya.
â€Program mencetak wirausahawan berbeda dengan mencetak produk lainnya, karena yang menjadi objek pelatihan adalah manusia yang butuh pendampingan secara emosional dari semua pihak agar misi mencetak wirausahawan tercapai dengan maksimal dan terukur,†terang Direktur PIWS itu, Senin (13/11) lalu.
Sementara, Feri Pepeng menyatakan sangat optimis rekrutmen mencetak wirausaha muda 2018 akan sukses. Pengakuan Ketua Panitia Open Recruitment Program Mencetak Wirausaha Muda 2018 Kabupaten Sumenep didasarkan pada tingkat keberhasilan program tersebut di 2 tahun sebelumnya.
â€Kami sangat percaya suksesnya perekrutan kali ini akan jauh lebih berhasil daripada tahun-tahun sebelumnya, dengan kerjasama seluruh tim yang kompeten,†sambung Pepeng, panggilannya.
Menurutnya, rekrutmen kali ini merupakan kesempatan bagus bagi para pemuda. Tertuama bagi mereka yang belum memiliki kerjaan tetap agar mengikuti program mencetak wirausaha muda.
â€Dalam program tersebut para pemuda akan dibekali ilmu seperti pelatihan hingga jalur pemasarannya. Hingga pasca program ini, para peserta sudah bisa menciptakan lapangan kerja baru, †tutur Pepeng.
Adapun macam usaha yang di-launching pada 2018 terdiri dari banyak segmen. Mulai dari perbengkelan, CNC Router, konveksi, cathering, percetakan, budi daya jamur dan lebah madu, pembibitan buah, aneka camilan dan aneka minuman. Tidak hanya itu, ada segmentasi dengan prioritas warga kepulauan, seperti penangkapan Rajungan Kerapu, Gurita, Udang Vannamei, dan Gurami.
Untuk pendaftaran, kata Pepeng, sudah dibuka sejak tanggal 13 November lalu dan berakhir pada 25 November nanti. Sedangkan untuk seleksi akan dilaksanakan pada 26 sampai 28 November 2017 dan diumumkan pada 30 November 2017. Pendaftaran dilakukan pada Jam Kerja (08.00-16.00 WIB) di kantor Pusat Inkubator Wirausaha STKIP PGRI Jalan Trunojoyo Gedungan, Sumenep dengan Contact Person Feri Pepeng (085231280828) atau Adi (087838566624).
Rusydiyono/Rafiqi, Mata Madura
