matamaduranews.com–SUMENEP-Terpanggil untuk terus melakukan gerakan sosial, DPC JPKP (Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah) Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep menyalurkan bantuan sembako dan uang tunai, Ahad (26/07/2020).
Bantuan tersebut dibagikan kepada warga yang menyandang disabilitas alias lumpuh di dua desa, yakni Desa Ketupat dan Desa Karang Nangka Kecamatan/Pulau Raas.
Darus Salam, Ketua DPC JPKP Raas mengatakan bahwasanya penerima bantuan sosial tersebut merupakan warga yang menyandang penyakit lumpuh karena kram saat bekerja sebagai nelayan.
“Kami fokus menyisir warga yang menyandang disabilitas agar dapat membatu meringankan beban mereka. Sebab, warga penyandang disabilitas di Kecamatan Raas cukup banyak di masing-masing desa,” tutur alumni Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Guluk-Guluk itu.
Kendati demikian, Darus mengaku bahwa kemampuan bantuan yang dikeluarkan JKPK amatlah terbatas. Sehingga, bantuan sukarela itu dilaksanakan secara bertahap.
“Ke depan kami akan intens mendatangi mereka yang kondisinya sama dengan yang sudah kami datangi. Karena menurut data yang sudah kami kumpulkan, di Kecamatan Raas penyandang disabilitas karena kram akibat terlalu lama ada di dalam laut mencapai ratusan orang,” papar mantan aktivis PMII tersebut.
Selain itu, Darus berharap ada perhatian dan campur tangan Pemerintah Pusat dan atau Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Sosial, Dinas Perikanan dan Dinas Kesehatan kepada para penyandang disabilitas di Kecamatan Raas.
Kepada Dinas Sosial diharapkan bisa memberikan solusi dengan program yang mereka miliki. Sedangkan untuk Dinas Perikanan supaya melakukan sosialisasi agar tidak ada lagi korban-korban berikutnya.
Kemudian untuk Dinas Kesehatan dengan tupoksi yang mereka miliki diharapkan untuk mendatangi mereka dan memberikan perawatan pada para korban.
“Hal ini juga untuk memastikan agar program Gubernur Jawa timur yaitu KOPIPU atau Kunjungan / Konseling dari Pintu ke Pintu bukan hanya sekadar slogan tanpa capaian,” pungkas Darus dengan nada kesal.
Rusydiyono, Mata Madura