Ini Kata Pak Dewan soal Pelayanan RSUD Syamrabu yang Tak Layani Pasien BPJS

×

Ini Kata Pak Dewan soal Pelayanan RSUD Syamrabu yang Tak Layani Pasien BPJS

Sebarkan artikel ini
Hariyanto PKB
Ach. Hariyanto, anggota DPRD Bangkalan dari PKB

matamaduranews.comBANGKALAN-Pelayanan RSUD Syamrabu Bangkalan terhadap Kadin (46) warga Dusun Balon, Desa Klampis Timur, Klampis, Bangkalan mendapat respon dari anggota DPRD Bangkalan.

Achmad Hariyanto, anggota DPRD Bangkalan menawarkan evaluasi berjenjang ke manajemen RSUD Syamrabu Bangkalan agar pelayanan rumah sakit milik Pemkab Bangkalan memuaskan para pasien yang hendak berobat.

Wakil rakyat dari Dapil Klampis, Sepuluh dan Gegger ini, berkeinginan masuk ke komisi D. Tujuannya, biar bisa berperan aktif dalam mengontrol pelayanan dunia kesehatan di Bangkalan. Termasuk pelayanan RSUD Bangkalan.

Dalam amatan Hariyanto, pelayanan kesehatan merupakan kunci utama terciptanya sebuah kondisifitas di tengah masyarakat. Wajar jika masyarakat bergolak bila pelayanan kesehatan tak memberi kepuasan. Hati itu, katanya, karena menyangkut emosi dan penderitaan masyarakat yang menuntut segera dilayani.

“Pelayanan kesehatan harus diutamakan. Meski ada kendala teknis dari si pasien, pelayanan kesehatan nomor utama. Jika memang ada kendala segera dijelaskan. Biar keluarga pasien, faham,” terang Hariyanto kepada Mata Madura, Selasa (3/8/2019).

Terkait pelayanan RSUD Bangkalan ke pasien Kadin, Hariyanto minta penegasan dari manajemen RSUD Syamrabu. “Ini ada apa. Kalau ada perkara tunggakan negara yang belum terbayar ke rumah sakit harus jelaskan. Biar publik tidak menuding sebelah,” ucap Hariyanto.

Politisi PKB ini mengingatkan ke para dokter di RSUD Syamrabu agar memperhitungkan dampak psikis publik. Bagaimana pasien yang semula mendaftar BPJS tak dilayani. Lalu daftar jalur umum, langsung dilayani.

“Ini kan ada yang ditutup-tutupi. Ini bentuk ketidakprofesionalan manajemen RSUD Bangkalan terhadap pasien. Keluarga pasien yang datang berobat, sudah pasti kecewa. Dan kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit milik pemerintah semakin berkurang,” tegurnya.

Hariyanto berjanji, jika alat kelengkapan dewan terbentuk dan dirinya ada di komisi D. Dalam wkatu dekat, OPD terkait akan diundang dalam sharing komisi.

“Kami di komisi, nanti akan terus mengevaluasi dan mendorong agar terus meningkatkan profesionalisme pelayanan kesehatan ke masyarakat,” tutupnya.

Syaiful, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan