matamaduranews.com–SUMENEP-RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep kini punya UGD Triase (Triage). Inovasi layanan terbaru itu merupakan wujud komitmen peningkatan pelayanan terhadap pasien.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep, dr Erliyati menjelaskan, Triase adalah sistem untuk menentukan pasien yang diutamakan memperoleh penanganan medis terlebih dulu di unit gawat darurat (UGD) berdasarkan tingkat keparahan kondisinya.
“Jadi, UGD Triase itu adalah suatu bangunan yang fungsinya untuk membedakan pasien, terutama saat pandemi antara yang positif rapid antigen dan negatif rapid antigen,†kata dr Erliyati, Kamis (2/12/2021).
Pasein Covid-19 di UGD Triase nantinya akan dibagi menjadi dua kategori. Untuk pasien positif dimasukkan UGD Isolasi, sedangkan pasien yang negatif dimasukkan ke UGD bersih atau UGD biasa.
“Hal ini penting karena tidak mencampur antara pasien yang berpotensi Covid-19 dan yang tidak,†ujar Erliyati.
Keberadaan UGD Triase di RSUDMA Sumenep itu jelas menambah kegiatan triase yang sebelumnya memilah pasien Covid-19 dalam empat kategori, yaitu merah (gawat darurat), kuning (membahayakan tapi tidak darurat), hijau (tidak gawat darurat), dan hitam (meninggal di UGD).
Hal tersebut karena ada penggolongan baru pasien Covid-19 berdasarkan hasil rapit antigen yang dilakukan oleh tenaga medis untuk menentukan pasien akan dimasukkan UGD Isolasi atau UGD bersih.
“Untuk di UGD Triase ini, ketika pasien ditriase warna kuning atau warna hijau tetap kita tatalaksanakan. Namun ketika datang dengan pasien status triase warna merah, mau tidak mau harus ditatalaksanakan paling awal, meskipun datangnya paling akhir,†jelas dr Erly.
Pengutamaan tatalaksana terhadap pasien dengan status triase warna merah atau hitam tentu saja sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Status triase darurat mengancam nyawa adalah alasan pasien tersebut harus didahulukan daripada pasien lainnya.
“Jadi perlu dipahami oleh masyarakat bahwa di UGD itu triase seperti itu,†tegas dr Erly.
Saat ini, bangunan UGD Triase RSUDMA Sumenep sudah selesai. Menurut dr Erly hanya tinggal pembersihan untuk dapat digunakan sebagai ruang triase terhadap pasien Covid-19.
“Triase ini memang kegiatan yang rutin di UGD,†pungkas Direktur RSUDMA Sumenep itu. (*)