Peristiwa

Istri Asyik Nonton YouTube, Lalu Dibakar Suami

Bakar Istri Ilustrasi
Ilustrasi

Para tetangga yang diwawancarai wartawan, cerita begini:

Madroi (60): “Dia teriak: Ncang, tolongin, Ncang, tolong… Saya datang, keadaannya sudah melepuh. Badannya sudah terkelet. Minta tolong itu doang ‘NcangNcang.” (Ncang dalam Bahasa Betawi artinya kakak laki)

Dilanjut: “Emang, mereka suka ribut terus. Waktu itu kirain ribut biasa. Jadi saya nggak perhatiin. Pas kebakar, dia sadar. Saya langsung keluar, bilangin adik saya: Tolongin itu bawa ke rumah sakit.”

Saksi Erna (39): “Mereka beranak empat. Yang gede umur 10, si bontot umur setahun. Waktu kejadian, tiga anak di dalam rumah. Sebelum kejadian, mereka memang suka ribut tuh. Pernah, lakinya dilempar piring sama bini. Itu mungkin kesel.”

Dilanjut: “Nah, pas malam itu lakinya luapin emosi ke anak. juga ke bini: Jangan main HP bae lo. Nanti gue bakar anak lo. Die ngomong gitu, si bini malah nantangin: Kalau berani, bakar gue.” Terjadilah…

Kejadian biasa. Sangat sering terjadi di keluarga Indoneisa. Khususnya warga kelas sosial bawah. Juga kelas menengah-bawah. Kelas sosial menyangkut ekonomi dan tingkat pendidikan.

Kriminolog merunut perilaku destruktif orang dewasa, terkait pengasuhan dan aneka peristiwa di masa kanak-kanak. Di kasus Depok, tiga anak menyaksikan kekejaman ortu.

Exit mobile version