Salah satu poin yang disampaikan Sigit adalah bahwa presiden menyampaikan adanya penurunan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Ini adalah pernyataan yang penuh eufimisme.
Kepercayaan masyarakat terhadap polisi bukan hanya turun, tapi menguap. Tiga kasus besar yang beruntun ini mengikis habis kepercayaan masyarakat kepada Polri.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Bahkan, Jokowi yang mencomot langsung Listyo Sigit sebagai kapolri pun sudah terlihat hilang kepercayaan terhadap pilihannya sendiri.
Indikasi itu terlihat pada momen upacara peringatan hari ulang tahun TNI. Ketika itu, setelah acara selesai, Jokowi menyalami semua undangan VVIP kecuali Listyo Sigit Prabowo.
Indikator kedua ketika kemarin Listyo Sigit Prabowo dilucuti habis oleh Jokowi ketika diundang ke isttana. Tidak ada topi berbintang, tidak ada tongkat komando, tidak ada ajudan, tidak ada HT maupun HP. Listyo Sigit diplonco—kalau tidak dipermalukan–habis-habisan oleh Jokowi.
Pantas saja Listyo Sigit gemetaran tangannya. Jabatannya sebagai kapolri mungkin tinggal menghitung hari. (*)
sumber: kempalan