
foto/Masykur, Mata Sampang
MataMaduraNews.com–SAMPANG-Persatuan Pumuda Desa (PPD) Kecamatan Tambelangan, Sampang, Madura, Jatim, menggelar kerja bakti sosial sambil lalu menggalang dana dengan membawa ember kecil di jalan raya penghubung Kecamatan Tambelangan-Kecamatan Banyuates, pada hari Minggu (15/01/2017).
Kegiatan sosial ini sengaja dilakukan akibat jalan raya tersebut hancur berantakan. Menurut Uji, salah satu pemuda setempat, jalan penghubung kabupaten itu sekian tahun sulit dilewati pengendara. Apalagi saat musim penghujan, jalan tersebut berubah menjadi sungai yang tidak bisa dilewati sama sekali. “Jalan ini sempat diperbaiki, tapi tidak berumur lama, rusak lagi,” terang Uji kepada MataMaduraNews.com.
Dikatakan, Pemkab Sampang kurang memperhatikan kondisi jalan tersebur. Dalam hitungan Uji, sekitar 10 tahun jalan tersebut tidak pernah di renovasi. Padahal, jalan tersebut menjadi alat penghubung antar warga dua kecamatan.
“Kegiatan ini sengaja dilakukan masyarakat agar para wakil rakyat dan pemerintah dalam hal ini Dinas PU Bina Marga bisa mendengar jeritan masyarakat. Saya berharap pemerintah tidak menutup mata dan telinga untuk mendengar setiap keluhan masyarakat,” tambahnya.
Masykur, Mata Sampang