matamaduranews.com-SUMENEP-Cara Jaringan Santri dan Pelajar Nusantara (Jaspenu) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur untuk mengetuk hati penguasa memang patut diapresiasi.
Dilakukan bersamaan dengan momentum 1 Muharram 1441 Hijriah pada Ahad (01/09/2019) kemarin, organisasi yang dinakhodai Mohammad Masrul itu kembali melakukan aksi berbagi pada rakyat miskin.
“Sebagai institusi yang bergerak dan konsentrasi di sektor kemasyarakatan, persaudaraan dan kemanusiaan, Jaspenu Sumenep menyapa dan berbagi dengan saudara-saudara kita yang kebetulan sedang tidak beruntung dan ada di bawah garis kemiskinan,” kata Masrul, Senin (02/09/2019).
Bersama anggota Jaspenu Korcam Pragaan, Masrul menyisir warga yang terlantar di Desa Sentol Daya. Dalam penelusurannya itu, salah satunya ia bertemu dengan Sa’ramu (65).
“Kasihan sekali. Di ini sudah tua renta dan hidup sebatangkara. Namun hingga saat ini belum pernah tersentuh oleh program atau bantuan pemerintah,” ujar Masrul.
Ia merasa senang bisa bertemu dan berbagi dengan para duafa itu. Apalagi bagi Jaspenu, berbagi memang merupakan wujud dan partisipasi dalam urun rembuk membangun Bangsa dan Negara.
“Apa yang bisa kita lakukan, mari kita lakukan. Tidak perlu menunggu kaya untuk membantu sesama. Karena selain ini sebagai kerja-kerja positif juga insyaallah akan dicatat sebagai amal baik di sisi Allah SWT,” ungkapnya.
Makanya, Masrul berkomitmen akan melakukan kegiatan tersebut secara rutin di banyak daerah di Kabupaten Sumenep. Dengan berpindah dari satu desa ke desa lainnya, Jaspenu Sumenep akan menyisir saudara-saudara yang terlupakan oleh pantauan pemerintah dan Negara.
“Karena bagaimanapun, Negara besar ini tidak bisa diatasi hanya oleh pemerintah saja. Masyarakat juga harus berperan sesuai kapasitas dan kemampuannya.
Semoga Jaspenu diberi kekuatan untuk istiqomah di sektor ini,” harap Masrul.
Rusydiyono, Mata Madura
