Jembatan Suramadu Disekat, Rombongan Bergamis asal Pamekasan Datang Berdoa 

Rombongan Bergamis asal Pamekasan Datang Berdoa 
Para jamaah bergamis dari Pamekasan saat turun dari mobil yang ditumpangi lalu melantunkan doa di depan petugas pos penyekatan akses Jembatan Suramadu sisi Surabaya, Jumat siang (7/5/2021).(matamadura.syaiful)

matamaduranews.comSURABAYA-Jumat (7/5/2021), sekitar pukul 11.00 WIB. Pos penyekatan di Jembatan Suramadu sisi Surabaya kedatangan tamu.

Rombongan bergamis asal Pamekasan, Madura datang menaiki satu mobil Mitsubishi L-300 tiba-tiba berhenti di depan pos.

Tanpa berkata-kata apa kepada petugas. Para jamaah langsung melantunkan dzikir.

“La Ilaha Illallah, La Ilaha Illallah, ya Allah, ya Allah,”.

Lantunan doa itu terus dilafalkan meski petugas pos penyekatan bertanya.

Tanpa dikomando, para jamaah menengadahkan tangan dari dalam mobil sambil mengumandangkan tahlil.

Aksi para jamaah bergamis itu tak berlangsung lama.

Rombongan Bergamis asal Pamekasan Datang Berdoa 

Sempat turun dari dalam mobil. Lalu berdiri di pinggir jalan sambil menengadahkan tangan dengan lantunan dzikir.

Mereka lalu berjalan ke pembatas tengah jalan.

Beberapa menit dari aksi berdoa di depan polisi itu. Para jamaah kembali masuk ke mobil dan terus putar balik melintasi jembatan Suramadu ke arah Madura.

Kapolres Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum menyebut, rombongan jamaah dari Pamekasan Madura itu seperti hanya untuk berdoa agar pandemi covid-19 cepat tuntas. Bukan untuk mudik.

“Ya sifatnya hanya mendoakan saja, sifatnya hanya mendoakan biar semua terbebas dari COVID-19 dan lancar. Terus mereka balik. Jadi sebentar saja,” ujar Ganis pada awak media, Jumat (7/5/2021).

“Jadi tujuan mereka sebenarnya cuma berdoa saja. Terus kita suruh putar balik. Mereka bukan mau mudik. Dari Pamekasan ke sini tujuannya hanya berdoa saja. Datang ke Suramadu berdoa saja,” cerita Ganis.

Sebelum putar balik, petugas sempat memberi masker kepada para jamaah.

“Beberapa di antara mereka juga ada yang tidak bermasker, kita kasih masker dan mereka langsung putar balik,” pungkas Ganis.

Syaiful, Mata Madura

Exit mobile version