Juhariyono-KH Abd. Khaliq Terpilih Tanfidziyah & Rais Syuriah dalam Konferensi MWCNU Talango

Ustadz Juhariyono dan KH Abd. Khaliq terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah & Rais Syuriah dalam Konferensi MWCNU Talango yang digelar pada hari Minggu (22/11/2020).

matamaduranews.comSUMENEP-Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Talango, Sumenep, pada hari Minggu (22/11/2020) menggelar Konferensi MWC bertempat di MTs.Ma’arif NU Desa Cabbiya, Talango.

Konferensi yang mengusung tema Membangun Kemandirian Jam’iyah dan Jama’ah dengan Menguatkan Ranting Menjelang An-Nahdlah Ats-Tsaniyah ini, berjalan penuh khidmah.

Akhir dari acara konferensi berhasil memilih Ustadz Juhariyono, sebagai Ketua Tanfidziyah MWCNU Talango dan KH Abd. Khaliq sebagai Rais Syuriah MWCNU Talango masa khidmat 2020-2025.

Turut hadir dalam pembukaan konferensi MWCNU ini, jajaran Pengurus Syuriyah dan Tanfidziyah PCNU Sumenep, Camat Talango dan segenap tokoh masyarakat.

Ketua Demisioner MWC NU Talango, K. Abdullah Faqih dalam sambutan sebelum konferensi digelar, berpesan agar NU terus berkhidmah dan istiqamah mengayomi serta responsif terhadap persoalan yang terjadi di tengah masyarakat,

“Ajang konferensi ini tidaklah hanya sebatas regenerasi kepengurusan untuk melanjutkan estafet perjuangan saja, tetapi justru untuk menentukan upaya-upaya sistematis dan stategis melalui program kerja agar lebih progresif ke depannya,” sambutnya.

NU yang selalu berpegang teguh pada ajaran Ahlussunnah Wal Jama’ah serta menjaga komitmen garis perjuangan menjadi sarana MWC NU Talango dalam menata jam’iyah menuju kemandirian jama’ah.

Sementara, mantan Rais MWC NU Talango, K Abdurrazaq dalam khutbahnya menyampaikan, MWC NU perlu menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sebagai langkah menuju kemandiran jam’iyah.

“Menyiapkan SMD yang unggul, harus melalui beberapa instrumen program kerja yang tidak hanya sebatas formalitas belaka. Akan tetapi harus diperjelas target pencapaian dan tindak lanjutnya,” terangnya.

“Harapan kita bersama adalah memajukan Nahdlatul Ulama, karena itu kepengurusan MWC NU periode mendatang ini, ke depan Ranting NU harus dirangkul dan didampingi,” imbuhnya.

Sedangkan, Ustadz Juhariyono, Ketua Tanfidziyah terpilih MWCNU Talango ingin menghidupkan ranting sebagai basis Nahdlatul Ulama yang berlandaskan pada realitas sosial yang ada.

“Melalui pemberdayaan ekonomi, peningkatan kualitas pendidikan, serta membangun moralitas masyarakat merupakan prioritas dalam program kerja MWC NU Talango,” sambutnya setelah terpilih.

Juhariyono merupakan Pengurus Ranting (PR) Desa Plasa, Kecamatan Talango.

Saat Konferensi MWCNU ia dipercaya 8 Pengurus Ranting untuk menjadi pimpinan NU Talango.

Menurut Juhariyono langka awal yang akan dilakukan adalah memperkokoh organisasi melalui sinergitas dengan berbagai lembaga dan Badan Otonom (Banom) NU.

“Menstabilkan dulu NU di Kecamatan Talango,” ungkapnya.

(sumber:jatimnu/pcnusumenep,orid)

Exit mobile version