Jurnalis Salah Satu Pilar Menyukseskan Pilkada Sumenep

Jurnalis
Bupati Sumenep, Dr. KH A. Busyro Karim, M.Si. (Foto IST/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim menyebut jurnalis salah satu pilar menyukseskan Pilkada Sumenep 9 Desember mendatang.

Pernyataan ini disampaikan pada Pengukuhan Pengurus Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) dan Diskusi dengan tema “Kerja Sama Kamtibmas Menuju Pilkada Berhasil” di Gedung Ki Hajar Dewantoro, Jumat (7/08/2020) kemarin.

“Jurnalis adalah salah satu pilar menyukseskan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020, khususnya melawan konten hoax atau ujar kebencian, agar masyarakat bisa menyaring sekaligus menepis informasi yang berbau fitnah maupun hasutan kebencian,” katanya.

Karena itulah, Bupati Busyro mengajak para jurnalis untuk melawan konten hoax yang mengarah pada ujaran kebencian dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020.

Ia mengimbau jurnalis dari berbagai media yang bertugas di Sumenep hendaknya berperan aktif dalam menciptakan Pilkada damai, dengan menyajikan informasi atau berita yang benar-benar akurat untuk menangkal konten hoax.

“Karena ujaran kebencian melalui hoax itu  cenderung dimanfaatkan dalam kampanye hitam untuk menyerang lawan politik pada momentum Pilkada,” jelas Bupati Busyro.

Menurutnya, media sosial rentan terhadap hoax dan ujaran kebencian akibat para oknum tidak bertanggung jawab memanfaatkannya untuk memecah perdamaian di daerah. Sehingga, jika hal itu dibiarkan bisa menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.

“Untuk itu, jurnalis dari berbagai media di Sumenep harus tetap menjaga netralitas dan profesionalitas dalam menyajikan berita, supaya Kabupaten Sumenep situasinya tetap kondusif, baik itu mulai tahapan awal sampai akhir pemilihan,” pinta Bupati Busyro.

Di samping itu, seluruh lapisan masyarakat juga harus lebih cerdas dan tidak menelan mentah-mentah informasi tanpa melakukan penelusuran tentang kebenarannya demi menjaga keamanan dan ketertiban.

“Seluruh elemen masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan berita atau konten hoax (bohong), termasuk jangan sampai melakukan perbuatan melanggar hukum melalui konten hoax dan ujaran kebencian supaya tercipta situasi yang damai, aman dan kondusif,” imbau Bupati dua periode itu.

Selain Bupati Busyro, Pengukuhan Pengurus KJS dan Diskusi kemarin juga dihadiri Wakil Bupati Achmad Fauzi, yang akan maju di Pilkada 2020, Ketua KPU Sumenep A. Warits, anggota Forkopimda Sumenep serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Waktu itu, Wabup Fauzi berharap jalinan kemitraan antara media yang tergabung di dalam KJS dan Pemerintah Daerah semakin baik di masa mendatang. Karena bagaimanapun, Fauzi menilai insan pers adalah mitra penting pemerintah.

“Yang jelas, media merupakan mitra pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan, yang berfungsi menyampaikan informasi kepada masyarakat seperti kebijakan atau program maupun keberhasilan pembangunan di daerah,” ungkapnya.

Rafiqi, Mata Madura

Exit mobile version