matamaduranews.com–SUMENEP-Toko Budi Santoso, toko bangunan milik H Budi, warga Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng, Sumenep, Madura, Jatim dilalap api pada hari Sabtu sore (31/8/2019).
Akibatnya, JL Jalan Raya Lenteng – Ganding, lokasi tempat kebakaran ditutup sementara. Karena hembusan angin yang kencang, kobaran api kian membara. Mobil Damkar Sumenep menjadi hilir mudik. Lalu lintas arah Ganding-Lenteng, dialihkan ke arah lain.
Dari pantauan Mata Madura, hinggaSabtu malam jam 19.30 wib, api belum bisa dipadamkan. Tim Damkar seperti kehabisan air. Beruntung datang mobil PDAM untuk menyuplasi air ke mobil Damkar. Baru pada jam 20.30, api baru bisa dijinakkan.
Peristiwa kebakaran toko itu, berawal dari informasi warga sekitar saat melihat kepulan asap. Lama kelamaan, kobaran api kian membesar di atas atap toko. Seketika, warga berbondong-bondong untuk memadamkan api.
Yanto, salah satu warga yang menyaksikan awal kejadian itu, menduga kobaran api akibat konsleting listrik atau dari tabung gas.
“Saya melihat ada kepulan asap dan kobaran api. Lama-lama ledakan sehingga kobaran api tambah besar,†terang Yanto.
Saat itu, Yanto bersama warga sekitar berusaha memadamkan kobaran api kian membara.
Namun, upaya Yanto dan warga sekitar bukan mengurangi kobaran api. Asap kian membumbung tinggi karena hembusan angin yang kencang.
Beberapa menit kemudian, mobil Damkar tiba di lokasi. Namun, api tak kunjung padam.
Khoirul Ibad, Mata Madura