Berita Utama

Kampung Bersih Narkoba; Inilah Dibalik Cita-Cita Kapolres Bangkalan

Suasana saat Deklarasi Kampung Bebas Narkoba. foto/Agus, Mata Bangkalan
Suasana saat Deklarasi Kampung Bebas Narkoba. foto/Agus, Mata Bangkalan
Suasana saat Deklarasi Kampung Bebas Narkoba, Rabu (28/12).
(Foto/Agus, Mata Bangkalan)

MataMaduraNews.comBANGKALAN-Bangkalan Bersih Narkoba!!! Begitu tekad besar Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M Ridha yang didukung sejumlah elemen masyarakat Bangkalan dalam Deklarasi Kampung Bersih Narkoba di Dusun Rabesan, Desa Parseh, Kecamatan Socah, Bangkalan, Rabu (28/12/2016).

Ribuan warga berbondong-bondong mendatangi gelar Deklarasi Kampung Bersih Narkoba. Terlihat hadir Bupati Bangkalan Makmun Ibnu Fuad dan Wabup Mondir A. Rofi’i, Dandim 0829 Bangkalan, Pimpinan dan anggota DPRD Bangkalan, Rektor UTM M Syarif, para ulama dan tokoh masyarakat serta pemuda Bangkalan.

Yang menarik, 11 Kepala Desa se-Kecamatan Socah juga ikut hadir. Para Kades dengan pakaian khas Sakera secara koor di atas panggung membacakan pernyataan diri bahwa desanya akan bersih dari peredaran Narkoba.

Gelaran deklarasi yang mengambil tema Kita Wujudkan Kampung Bersih Narkoba itu, merupakan gagasan Kapolres Anis. Maksud dan tujuan deklarasi adalah untuk menghapus stigma Kampung Narkoba di Desa  Parseh dan Sanggra Agung, Kecamatan Socah.Dan pada giliran berikutnya, desa-desa lain di Kabupaten Bangkalan ditarget bersih dari peredaran dan penggunaan Narkoba.

Ide deklarasi ini berawal dari pola komunikasi dan pendekatan intensif yang dilakukan Kapolres Bangkalan bersama jajarannya kepada sejumlah tokoh masyarakat dan para Kades setempat. Gayung pun bersambut. Para Kades se-Kecamatan Socah bersepakat untuk bersama-sama polisi berperang menumpas barang setan tersebut.

Di sepanjang jalan menuju acara, terlihat sejumlah bentangan spanduk bertuliskan KAMI BERSIH NARKOBA. Undangan yang hadir diberi ikat kepala bertuliskan SAYA BERSIH NARKOBA. Begitu pun, sejumlah undangan dan warga ikut memakai kaos bertuliskan Say No to Drugs di bagian depan dan Sengko’ Berse NARKOBA (Saya Bersih Narkoba) di bagian belakang kaos.

Kapolres Anis tidak menyangka, kegiatan yang dirancang bersama Kades begitu meriah. Dia terlihat takjub melihat animo warga menghadiri deklarasi. Kapolres kelahiran Aceh ini, memberi apresiasi yang begitu tinggi kepada panitia. Terutama kepada Kades Parseh dan Sanggra Agung.

“Acara ini terlaksana tidak lepas dari inisiatif Pak Kades untuk mendeklarasikan bahwa desanya tidak seperti yang dibayangkan oleh masyarakat luar (Kampung Narkoba, red),” terang Kapolres dalam sambutan.

Karena itu, Kapolres Anis berharap pasca deklarasi, dirinya tidak ingin mendengar ada kasus peredaran atau penggunaan narkoba di dua desa tersebut. “Jika masih tetap ada narkoba, itu murni perilaku oknum yang harus kita perbaiki bersama,” tambah Kapolres Anis yang disambut aplaus undangan.

Sebagai langkah konkret dari deklarasi tersebut, dalam waktu dekat Polres dan Pemkab Bangkalan akan membangun Pos Keamanan 24 jam. Pos itu diletakkan di dua desa yang terkenal dengan Kampung Narkoba. Semua itu dilakukan Kapolres Anis dalam rangka mendukung keinginan masyarakat agar tetap aman dan tidak terganggu akibat ulah orang luar desa yang ingin bertransaksi atau menggunakan Narkoba di Desa Parseh dan Sanggra Agung.

Selain bentuk preventif, Kapolres Anis mengajak Pemkab Bangkalan untuk mengalokasikan program pemberdayaan ekonomi masyarakat di dua desa tersebut. Selain program pemkab, Kapolres Anis juga berharap peran serta perusahaan swasta dan perguruan tinggi untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada putra terbaik dua desa itu.

“Ketika masyarakat berdaya secara ekonomi, rayuan bisnis haram bisa dihindari. Begitu juga jika para pemuda memiliki pengetahuan yang luas dengan tingkat pendidikan tinggi, kerusakan moral akibat Narkoba bisa dhindari,” sambung Kapolres yang disambut aplaus panjang.

Reporter/Editor: Hasin dan Agus, Mata Bangkalan

Exit mobile version