Berita Utama

Kapolres Ajukan 6 Rekomendasi untuk Menyelesaikan Kemacetan Tol Suramadu

Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha saat memimpin rapat koordinasi bersama dengan beberapa instansi terkait, (foto: Hasin)
Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha saat memimpin rapat koordinasi bersama dengan beberapa instansi terkait, (foto: Hasin)

MataMaduraNews.com-BANGKALAN-Kemacetan yang sering terjadi akhir-akhir ini di pintu masuk tol jembatan Suramadu sisi Madura setelah diberlakukannya penggunaan e-toll sempat menjadi pusat perhatian dan juga viral di berbagai media sosial,  bahkan Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M Ridha mengaku bahwa ada masyarakat yang ingin melakukan unjuk rasa atau demo. “Kalau masalah ini hanya diberitakan dimedia,  dan diributkan di media sosial sehingga viral itu tidak baik, apalagi ada yang sempat mau demo” ucapnya membuka rapat koordinasi yang dilaksanakan bersama Wakapolres Bangkalan, Sat.Lantas Polres Bangkalan, Dishub Jatim, Organda, Dinas PUPR, Jasa Raharja, Jasa Marga dan Kepala Tolgate Suramadu sisi Madura di ruang pertemuan kantor Polres Bangkalan Selasa, (16/1/18).

Sedangkan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) dan DPRD Bangkalan tidak hadir dalam pertemuan kali ini walaupun sudah diundang oleh Kapolres Bangkalan selaku inisiator dari kegiatan tersebut. “Dewan saya undang karena ini merupakan aspirasi masyarakat” ucap Kapolres asal aceh tersebut.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Kapolres yang akrab dengan sapaan Anis itu mengatakan bahwa tujuan dengan diadakannya rakor adalah untuk mencari solusi terbaik agar kemacetan yang sering terjadi tidak terulang kembali sehingga masyarakat tidak menjadi korban dari kebijakan pemerintah yang sebenarnya bertujuan baik. “Kita bukan dalam rangka mencari siapa yang salah atau bahkan untuk saling menyalahkan melainkan untuk mencarikan solusi yang terbaik jangan sampai kebijakan pemerintah yang sebenarnya baik menjadi menyusahkan masyarakat” papar Anis yang mengaku sempat turun langsung ke lapangan untuk mengetahui penyebab utama kemacetan.

Dari hasil rakor tersebut kapolres Bangkalan menyampaikan 6 rekomendasi untuk mengatasi kemacetan di tol gate jembatan suramadu sisi Madura yaitu penambahan rambu tanda penunjuk jalan (RTPJ), Sosialisasi kepemilikan kartu e-tol, penempatan mobile banking sekitar jalan akses menuju suramadu, melakukan kegiatan sosialisasi e-toll bersama instansi terkait jika terjadi kemacetan,  menempatkan petugas yang tegas dan tidak bertele-tele, serta perbaikan posisi penempatan alat agar lebih memudahkan pengguna jalan pada saat menempelkan kartu e-tollnya. Yang terakhir memberi prioritas kepada pengguna jalan yang sifatnya darurat seperti ambulans dan mobil pemadam kebakaran serta tamu VIP. “Kami harap 6 solusi itu bisa mengatasi kemacetan di tol gate jembatan suranadu sisi Madura,” ungkapnya.

Kepala Tolgate Suramadu, Mudjiono yang juga hadir dalam rapat koordinasi tesebut mengatakan kemacetan yang terjadi diakibatkan oleh banyak faktor. “Diantaranya sebanyak 20 persen pengendara masih belum memiliki kartu e-toll,  sedangkan yang sudah punya kartu terkadang saldonya tidak mencukupi atau bahkan nol”  paparnya.

Maka dari itu dirinya berinisiatif akan meningkatkan sosialisasi, “Nanti sosialisasi akan kita tingkatkan,  bila perlu sampai ke desa-desa” pungkasnya.

Hasin,  Mata Bangkalan

Exit mobile version