Kapolres Bangkalan yang Baru. Apa Saja Target Kerjanya?

AKBP Didik Hariyanto, Kapolres Bangkalan.(matamadura.syaiful)

matamaduranews.com-BANGKALAN-Kepolisian Resort (Polres) Bangkalan punya pimpinan baru. Namanya Didik Hariyanto.

AKBP Didik Hariyanto menggantikan AKBP Rama Samtama Putra sebagai Kapolres Bangkalan. Sudah sebulan lebih AKBP Didik bertugas di Bangkalan.

Jabatan AKBP Didik sebelumnya sebagai Kapolres Pacitan. Sebelum di Pacitan, beliau menjabat Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Jatim.

AKBP Didik punya beberapa rencana dan target sejak ditetapkan sebagai Kapolres Bangkalan, apa saja?

Pertama, Didik mengatakan, target awal yang akan dijalankan diantaranya kondusifitas wilayah.

“Kepolisian tidak bisa bekerja sendiri, butuh kerjasama dari stake holder, instansi samping, masyarakat serta tokoh agama,” katanya saat diwawancara Mata Madura.

Pria lulusan AKPOL tahun 1999 itu juga akan menjaga ketat titik-titik rawan kriminal, baik curas, curat dan curanmor.

“Kami aktifkan kembali pos ditelang, pandabah timur. Kami sudah cek semua,” tambahnya.

Kedua, perihal Narkoba. Baginya, Narkoba  di Bangkalan masih ada.

“Kami harap masyarakat juga ikut serta memberikan informasi yang valid dan benar. Dua minggu, kami sudah menangkap 10 pengedar narkoba. Ini kita terus akan bekerja secara maksimal,” kata dia.

Ketiga, menyatukan tekad untuk pencegahan wabah virus corona, bekerjasama dengan pemerintah, TNI dan Polri serta peran masyarakat sangat dibutuhkan.

“Covid-19 itu ada, jangan meremehkan, kami selalu pesan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” pesan Kapolres Didik, Sabtu (12/12/2020).

Kata dia, masyarakat tak boleh takut, tapi kita ikhtiar dan waspadalah. Serta jangan panik, karena coronavirus itu bukan aib.

“Kami pesan sekali lagi, bagi yang punya hajatan mohon ditahan dulu, kegiatan yang menimbulkan kerumunan masih belum diperbolehkan,” pintanya pada masyarakat Bangkalan.

Didik mengajak masyarakat Bangkalan agar melakukan isolasi mandiri di rumah agar menggunakan fasilitas yang telah disiapkan pemerintah.

Seperti Gedung Balai Diklat atau di Gedung Balai Latihan Kerja di Dinas Ketenagakerjaan.

“Proses penyembuhan akan cepat. Karena memudahkan pemantauan secara medis dan kedisiplinan pasien. Serta obat dan penyembuhannya terjamin,” jelasnya.

Didik berkata, makhluk di muka bumi ini tidak serta merta ada, semua yang terjadi di muka bumi atas kehendak Allah.

“Disebutkan juga dalam Al-Qur’an daun kering jatuh ke tanah itu juga merupakan kehendak Allah, apalagi virus corona, pasti ada hikmah dibalik itu semua. Maka waspadalah,” ungkap dia.

Target keempat, ditahun 2021 masyarakat Bangkalan akan memiliki hajat Pilkades serentak.

Karena itu, dia minta dan berharap pada masyarakat untuk menjunjung demokrasi.

“Pilihan boleh beda, tetapi yang lebih utama kita semua ada tretan (saudara),” terangnya.

“Insyaallah di bulan juni 2020 di Bangkalan ada pilkades serentak. Jangan terprovokasi oleh isu, jangan sampai melawan aturan dan hukum yang berlaku, persaudaraan lebih utama,” sambungnya.

AKBP Didik mengutip salah satu ayat alqur’an yang menyatakan jika ada satu orang kelompok amal ibadah dan sholatnya bagus insyaallah Allah SWT akan menurukan rezeki dan maghfirah.

“Sebaliknya, satu daerah sering melanggar ketentuan Allah, maka sebaliknya adalah kehancuran,” kata AKBP Didik sembari menutup perbincangan.

Syaiful, Mata Madura

Exit mobile version