matamaduranews.com–SAMPANG-Kasatlantas Polres Sampang, AKP Ayib Rizal mengunjungi rumah duka keluarga dua bocah yang meninggal dunia akibat terseret arus sungai di Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Sabtu (19/12/2020) kemarin.
Kunjungan Kasatlantas Polres Sampang, Ahad (20/12/2020) siang tadi sebagai bentuk belasungkawa atas meninggalnya Najwa (8) dan Jesika (6) yang terseret arus ketika kedua korban hendak mengambil sandal yang jatuh ke sungai.
Di rumah duka, Kasatlantas Ayib Rizal menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa keluarga Najwa dan Jesika.
Ia berpesan kepada kedua orang tua korban untuk tabah dan bersabar. Meski berat, kedua orang tua almarhumah diharapkan dapat mengikhlaskan kepergian putrinya.
“Saya menyampaikan duka cita atas berpulangnya ke rahmatullah ananda Najwa dan Jesika. Saya harap keluarga tabah dalam menghadapi musibah ini,” ujarnya, Ahad (20/12/2020) siang.
Baca Juga: Asyik Mandi di Sungai, Dua Bocah di Prajjan Ditemukan Tak Bernyawa
Selain itu, Ayip juga memberikan bantuan kepada keluarga korban. Kunjungan itu, kata dia, merupakan wujud kepedulian Kepolisian kepada masyarakat di wilayah hukum Polres Sampang yang sedang ditimpa musibah.
“Kita semua pasti tidak akan menginginkan peristiwa ini terjadi, tetapi sudah menjadi kehendak Allah SWT,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Ayip juga mengimbau kepada masyarakat untuk melarang putra putrinya bermain di sungai. Apalagi di musim hujan sekarang ini yang membuat sungai meluap dan berarus deras.
“Musibah seperti ini diharapkan menjadi pelajaran bersama, terlebih bagi para orang tua untuk mengingatkan putra-putrinya bahwa bermain di dekat sungai bisa sangat berbahaya. Semoga kejadian serupa tidak tedulang lagi di kemudian hari,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Prajjan, Muwahid mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Kasatlantas Polres Sampang kepada warganya yang mengalami musibah.
“Saya senang dengan perhatian Bapak Kasatlantas AKP Ayip Rizal, ini obat buat keluarga kedua korban. Terima kasih sekali lagi,” ujar Muwahid.
Sedangkan kepada keluarga korban, Kades Muwahid mengajak untuk bersabar. Karena apa yang terjadi merupakan musibah yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT.
“Insyaallah almarhumah mendapatkan tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah. Kepada keluarga yang ditinggal semoga diberikan kekuatan dan ketabahan,” harapnya.
Jamal, Mata Madura