Berita Utama

Kasus Jaspel RSUD Syamrabu, Giliran BPKAD Bangkalan Diperiksa Kejari

×

Kasus Jaspel RSUD Syamrabu, Giliran BPKAD Bangkalan Diperiksa Kejari

Sebarkan artikel ini
Kasus Jaspel RSUD Syamrabu, Giliran BPKAD Bangkalan Diperiksa Kejari
Kasi Intel Kejari Bangkalan, Andi Surya Perdana. (Foto/Agus, Mata Bangkalan)
Kasi Intel Kejari Bangkalan, Andi Surya Perdana. (Foto/Agus, Mata Bangkalan)
Kasi Intel Kejari Bangkalan, Andi Surya Perdana. (Foto/Agus, Mata Bangkalan)

MataMaduraNews.com – BANGKALAN – Kasus pembayaran uang Jasa Pelayanan (Jaspel) RSUD Syamrabu Bangkalan, Madura, Jawa Timur, terus berlanjut.

Setelah sebelumnya pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan telah memeriksa beberapa pejabat RSUD. Kini giliran dari pihak Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bangkalan yang diperiksa. Hal itu disampaikan oleh Kasi Intel Kejari Bangkalan, Andi Surya Perdana, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (04/04/2017).

Menurut Andi-panggilannya, untuk mengetahui alur dan sumber pembayaran uang Jasa Pelayanan tersebut, maka perlu memeriksa pihak-pihak terkait. Selain pejabat RSUD, dalam hal juga BPKAD.

”Ya memang ada beberapa informasi. Karena kita kan meneliti tentang Jaspel itu, makanya pihak yang ngerti tentang alurnya Jaspel itu kita panggil,” ujarnya.

Pemeriksaan tersebut, sambung Andi, sebenarnya sudah dilakukan pada beberapa minggu yang lalu. Namun ia mengaku belum bisa menyebutkan nama-nama yang telah diperiksa, karena pemeriksaan belum selesai.

”Kira-kira dua minggu yang lalu, Mas. Masalah siapa saja kita belum bisa sebutkan karena belum selesai,” terangnya.

Ada beberapa hal yang ditanyakan kepada pihak BPKAD oleh Kejari. Termasuk diantaranya adalah mekanisme dari pembayaran uang Jaspel kepada karyawan RSUD.

”Kira-kira dia tahunya apa tentang pendanaan di RSUD untu pembayaran Jaspel itu,” tutur Andi.

Ditambahkan, selain memeriksa pihak BPKAD, pihaknya juga akan memeriksa pihak-pihak terkait yang ada hubungannya dengan pembayayaran Jaspel RSUD. ”Dalam waktu dekat ini kita panggil. Ada beberapa pihak yang terkait dengan mekanisme tadi itu, nanti kita sampaikan semua kalau sudah selesai,” janjinya.

Sayang, dari pihak BPKAD Bangkalan tidak bisa dimintai keterangan. Syamsul Arifin selaku Kepala BPKAD Bangkalan saat didatangi ke kantornya sedang tidak ada di tempat. Begitupun saat dihubungi lewat telepon seluler, juga tidak direspon.

Reporter: Agus, Mata Bangkalan | Editor: Rafiqi

KPU Bangkalan