Pemerintahan

Kata Bupati Busyro; Edy Rasiyadi Dilantik Sekda Bukan Faktor Kedekatan. Tapi….

Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim berjabat tangan saat memberi selamat Sekda Edy Rasiyadi. (Foto Hamrasidi/Mata Madura)

MataMaduraNews.comSUMENEP-Bupati Sumenep, KH A. Busyro Karim secara tegas menyebut Edy Rasiyadi dilantik sebagai Sekda, bukan karena faktor kedekatan maupun faktor suka dan tidak suka.

”Tapi berdasar hasil seleksi terbuka. Beliau mendapatkan nilai tertinggi diantara peserta seleksi lainnya, sehingga pantas menjadi nakhoda birokrasi di Sumenep,” terang Bupati Kiai Busyro saat pidato pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Sekda Sumenep yang bertempat di halaman kantor Bupati Sumenep, Jl Dr Cipto.

Jabatan Sekda, kata Bupati Kiai Busyro, sebagai nakhoda birokrasi. Dia beralasan, sesuai pasal 213 ayat (2) UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa Sekretaris Daerah mempunyai tugas strategis yaitu membantu Kepala Daerah menyusun kebijakan dan pengkoordinasian administratif pelaksanaan tugas perangkat daerah, serta pelayanan administratif.

”Untuk menyelenggarakan beberapa tugas tersebut, fungsi Sekda di antaranya mengkoordinasikan penyusunan kebijakan daerah, pengelolaan keuangan daerah, pelaksaaan tugas dinas daerah, lembaga teknis dan lembaga lain, pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah, dan pembinaan administrasi dan aparatur pemerintah daerah. Ini artinya, bahwa Sekda menjadi ujung tombak dan leader birokrasi di Kabupaten Sumenep,” paparnya.

Karena itu, suami Nurfitriana ini berpesan kepada Sekda Edy. ”Pertama, mengabdilah, bekerjalah dan layani masyarakat dengan hati, setulus hati, hati-hati, dan tidak sesuka hati. Kedua, saya berharap semua ASN di Sumenep mendukung kinerja Sekda. Ketiga, selalu ingatlah sumpah jabatan. Jangan anggap sepele kata-kata sumpah, karena kata-kata sumpah jauh lebih mendasar dibanding sekadar janji,” tegasnya.

Pesan lain yang juga disempatkan mantan ketua DPRD Sumenep itu, jadilah seorang pemimpin bukan hanya sekedar pejabat pemegang otoritas. Pemimpin adalah orang yang diikuti kata-katanya dan perintahnya diikuti dengan sukarela. Namun, kalau pejabat diikuti karena otoritasnya.

”Mari kerja keras, kerja tuntas dan jaga keselarasan barisan. Ketika Bupati dan Wakil Bupati Sumenep telah membuat garis arah kebijakan, program prioritas maupun program lainnya, semua harus bergerak ke arah yang sama dan terus bergerak ke arah yang lurus,” tandasnya.

Lalu diakhir pidato, politisi PKB tersebut, mengucapkan selamat bertugas kepada Edy Rasiyadi.

”Selamat bertugas Pak Sekda Edy, semoga mampu mengemban amanah sebaik-baiknya. Kami juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada R. Idris, atas darma bakti dan pengabdiannya sebagai Plt dan Pj Sekretaris Daerah sejak bulan Agustus 2017 hingga saat ini,” ungkapnya.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version