Berita Utama

Kekerasan Terhadap Wartawan Lamban, Haris Azhar Datangi Polres Bangkalan

Haris Azhar saat menemui Kapolres Bangkalan foto for Mata Madura
Haris Azhar saat menemui Kapolres Bangkalan foto for Mata Madura
Haris Azhar saat menemui Kapolres Bangkalan
foto for Mata Madura

MataMaduraNews.comBANGKALAN-Mantan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KONTRAS) Haris Azhar mendatangi Mapolres Bangkalan, Senin (13/03/2017).

Kedatangan Haris dalam rangka mempertanyakan kasus kekerasan yang menimpa wartawan salah satu media di Bangkalan beberapa waktu lalu oleh oknum PNS saat melakukan liputan di Dinas PU Bina Marga. Haris menilai Polres Bangkalan lamban dalam menangani kasus tersebut.

Di hadapan Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M Ridha, Haris meminta pihak Polres Bangkalan benar-benar serius dalam menangani kasus kekerasan tersebut. Ia juga meminta kepada pihak kepolisian agar jangan sampai gentar menghadapi ancaman-ancaman dari luar.

“Saya minta polisi jangan takut dengan ancaman dari siapapun termasuk dari preman, kan gak benar kalau petugas penegak hukum bisa takut,” ujarnya.

Haris juga berpesan jangan sampai banyak yang menilai bahwa kinerja Polres Bangkalan lamban dalam menangani kasus kekerasan terhadap wartawan. Haris menyarankan kepada petugas yang menangani kasus tersebut untuk membaca pedoman dewan pers.

“Polisi tanpa wartawan itu tidak akan jadi apa-apa. Contohnya setiap kali ada kegiatan pasti membutuhkan wartawan. Tapi kenapa ketika wartawan terkena kasus malah diperlambat,” tuturnya mempertanyakan.

Karena itu, Haris mendesak Kapolres Anis untuk segera menyelesaikan kasus tersebut. Sebab, menurutnya, tidak ada alasan buat petugas kepolisian memperlambat kasus kekerasan apalagi sampai ditutup.

“Itu kan peristiwanya jelas. Saksi dan tempat kejadian juga juga jelas. Apalagi yang kurang sampai kasus itu dibiarkan begitu saja,” pungkasnya.

Sementara itu Kapolres Bangkalan Anisullah M Ridha berjanji tidak menutup kasus kekerasan terhadap wartawan. Kapolres kelahiran Aceh ini, mengatakan akan terus memproses kasus tersebut sampai tuntas.

“Kami gak ada masalah, kami akan terus proses kasus tersebut sampai selesai,” jelas Anis sambil berjanji menuntaskan saat dihubungi MataMaduraNews.com, Selasa (14/03).

Kapolres Anis tidak menampik jika ada kelambatan dalam penanganan kasus tersebut. Karena ia mengaku kasus tersebut dinilai agak rumit karena belum ada penanganan kasus seperti itu sebelumnya.

“Sampai saat ini kita masih memenuhi unsur pidanya. Jadi kalau dibilang lambat ya memang lambat karena ada pedoman khusus,” imbuhnya.

Agus, Mata Bangkalan

Exit mobile version