Hukum dan Kriminal

Keluarga Korban Pembunuhan Misterius di Ketapang Milih Bungkam

Pembunuhan di Sampang
Polisi saat olah TKP pembunuhan misterius di Sampang. Kanan: jenazah korban tergeletak di TKP. (Foto IST/Mata Madura)

matamaduranews.com-SAMPANG-Warga Dusun Dumas, Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura, Jawa Timur, heboh.

Pembunuhan misterius yang menimpa Munakib (46) warga setempat, menjadi tontonan warga.

Warga sempat menyaksikan detik-detik pembunuhan yang melibatkan lima orang tak dikenal itu.

Rabu siang (25/9/2019), Munakib sedang duduk santai di warung kopi di sekitar rumahnya.

Siang itu, tiba-tiba lima orang turun dari mobil warna putih. Munakib didatangi lima orang. Lalu sebagian langsung membacok Munakib menghujam perutnya.

Munakin tewas bersimbah darah. Jasad Munakib tergeletak di depan warung kopi itu.

“Lima orang itu, naik mobil warna putih. Langsung membacok korban,” terang salah satu warga setempat yang tak mau disebutkan namanya memberi kesaksian.

Malam pasca kejadian, wartawan Mata Madura di Sampang, menemui keluarga Munakib di Dusun Dumas, Desa Bunten Barat, Kecamatan Ketapang.

Di rumah keluarga korban, tidak ada satupun keluarga yang bersedia memberi informasi terkait motif pembunuhan yang menimpa Munakib.

Berulangkali Mata Madura merayu untuk memberi keterangan, mereka tetap menolak. Termasuk, kesediaan untuk diambil gambarnya.

Informasi yang dirangkum berbagai sumber di sekitar tetangga korban, motif pengeroyokan yang berujung kematian itu, diduga berawal dari dendam lama.

Wakapolres Sampang, Kompol Suhartono saat dihubungi, mengaku masih menyelidiki pelaku dengan meminta keterangan para saksi di sekitar TKP.

“Saat ini tim dari Kapolres Sampang sudah ada di lokasi kejadian, kita tunggu ya, hasil lidik dan penyelidikan nanti,” ungkapnya, Rabu (25/9/2019).

Muhlis, Mata Sampang

Exit mobile version