Kembangkan SDA Madura, PT Adiluhung Selalu Terima Siswa Magang

Salah satu siswa praktek tampak serius bekerja di PT Adiluhung Saranasegara Indonesia Bangkalan. (Foto/Agus, Mata Bangkalan)
Salah satu siswa praktek tampak serius bekerja di PT Adiluhung Saranasegara Indonesia Bangkalan. (Foto/Agus, Mata Bangkalan)
Salah satu siswa praktek tampak serius bekerja di PT Adiluhung Saranasegara Indonesia Bangkalan. (Foto/Agus, Mata Bangkalan)

MataMaduraNews.comBANGKALAN-Guna ikut mengembangkan potensi Sumber Daya Manusia (SDA) di Madura, khususnya di Bangkalan, PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia selalu menerima siswa sekolah dan mahasiswa untuk praktek kerja lapangan.

Rata-rata siswa dan mahasiswa yang praktek di perusahaan pembuatan dan reparasi kapal tersebut berasal dari Madura terutama dari Kabupaten Bangkalan.

Saat ini perusahaan yang berada di Desa Sembilangan, Kecamatan Bangkalan itu sedang membina 39 orang peserta kerja praktek dari 14 intitusi pendidikan. Mulai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sampai pada perguruan tinggi.

Humas PT Adiluhung Saranasegera Indonesia, Andi Yusuf mengatakan, sebanyak apapun permintaan untuk praktek di perusahaannya pasti akan diterima. Hal itu guna membantu mengembangkan potensi SDA yang ada di Madura.

Ia mengaku dengan peralatan lengkap yang dimiliki perusahaannya, maka siap membina dan mendidik para genarasi muda Madura untuk bisa menjadi pribadi profesional ketika sudah memasuki dunia kerja. “Disini meskipun anak magang tetap disuruh kerja secara profesional bukan hanya diam,” imbuh pria yang akrab disapa Andi itu, Rabu (22/02/2017)..

Lebih lanjut, Andi menjelaskan, peserta kerja praktek di perusahaannya Indonesia akan dinilai sesuai kemampuan kerja dari masing-masing individu. Peserta yang mempunyai kemampuan baik bisa jadi akan dipertimbangkan untuk dijadikan karyawan.

“Mereka itu kan dibimbing oleh tenaga profesional, jadi nanti juga akan dinilai,” terangnya.

Sementara itu, siswa praktek dari SMKN 2 Bangkalan, Khoirul Umam mengaku sangat senang sekali bisa kerja praktek di perusahan besar seperti PT Adiluhung Saranasegara Indonesia. Menurutnya, selama kurang lebih satu bulan praktek telah banyak ilmu yang didapat.

“Kalau di sekolah kan tidak langsung praktek seperti disini, Mas,” terangnya saat dimintai komentar di sela-sela praktek.

Siswa jurusan Teknik Permesinan itu menambahkan, selama masa praktek tak hanya satu ilmu saja yang didapat. Akan tetapi banyak ilmu yang dikantonginya karena sistem rolling yang diterapkan oleh perusahaan kepada peserta magang.

“Sekarang saya ditempatkan di bagian bubut dan propulsi. Tapi bisa jadi seminggu kemudian dipindah ke bagian lain,” pungkasnya.

Reporter: Agus, Mata Bangkalan

Exit mobile version