Pemerintahan

Kemelut Berakhir, PAW Belluk Kenek Digelar 2017 Mendatang

Kabag Pemdes Setda Sumenep, Ali Dafir. (Foto/Rusydiyono Mata Madura)

MataMaduraNews.comSUMENEP-Kegagalan Desa Belluk Kenek, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Madura, Jawa Timur melaksanakan Pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (Pilkades PAW) 29 November lalu, akhirnya menemukan titik terang. Ini ditandai dengan berakhirnya kemelut hak pilih yang sudah berhasil ditetapkan.

Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) melaksanakan Pilkades PAW bagi 10 desa di tahun 2016 ini. Pemilihan tersebut diperuntukkan bagi desa yang kepala desanya berhalangan tetap sedang masa jabatannya lebih dari satu tahun.

Kepala Bagian Pemdes Sumenep, Ali Dafir menjelaskan, Desa Belluk Kenek terpaksa gagal melaksanakan PAW dari total 10 Desa karena kemelut hak pilih. Namun setelah melakukan koordinasi dengan masyarakat, tokoh agama, dan Camat Ambunten, perlahan persoalan PAW di sana mulai menemukan titik temu untuk melaksanakan PAW susulan.

“Alhamdulillah kemarin (Rabu, 28/12) sudah dilakukan penetapan tokoh yang berhak memilih calon kades di PAW mendatang,” jelas Dafir, Kamis (29/12/2016).

Menyusul kepastian tersebut, Dafir mengatakan pihaknya juga sudah menetapkan tanggal pelaksanaan. Jika tak ada halangan, PAW susulan khusus Desa Belluk Kenek dipastikan akan digelar pada tanggal 9 Januari 2017 mendatang.

“Untuk pelaksanaannya dipastikan tahun mendatang ya, hehe,” ujarnya sembari tersenyum karena perubahan tahun 2017 sudah dalam hitungan jari.

Mantan Camat Batuan itu berharap, pelaksanaan PAW Belluk Kenek nanti bisa berjalan sebagaimana di 9 desa yang sudah selesai. Kesembilannya adalah Kecamatan Rubaru 2 desa; Basoka dan Pakondang, Bluto 2 desa; Guluk Manjung dan Lobuk, dan Ambunten; Bukabu, serta Lenteng; Desa Poreh.

Selain itu, Kecamatan Dungkek; Desa Bunpenang, kemudian Batang-Batang; Desa Batang-Batang Daya, dan terakhir Kecamatan Raas; Desa Brakas.

“Semoga dalam pelaksanaanya nanti dapat berjalan sebagiamana 9 desa yang sudah sukses. Berjalan aman, damai dan terkendali,” harapnya.

Reporter: Rusydiyono, Mata Madura | Editor: Rafiqi

Exit mobile version