Ekonomi

Kerugian Akibat Puting Beliung di Bangkalan Capai Ratusan Juta

Kerugian Akibat Puting Beliung di Bangkalan Capai Ratusan Juta
SMP 2 Burneh juga terdampak angin puting beliung pada Senin (9/12/2019) lalu. Kini sedang diperbaiki. (Foto Syaiful/Mata Madura)

matamaduranews.comBANGKALAN-Kerugian akibat terjangan angin puting beliung di Desa Langkap dan Benangkah, Kecamatan Burneh, Bangkalan, Madura, diperkirakan mencapai ratusan juta.

Kepala BPBD Bangkalan, Rizal Morris menjelaskan, bencana puting beliung mencapai kerugian ratusan juta akibat warung, tiang listrik, pohon, sekolah hingga kandang ayam rata dengan tanah.

“Tiga desa di Burneh mengalami kerusakan cukup parah. Di Desa Langkap 10 rumah dan SD Langkap 3 alami rusak berat,” kata Rizal pada Mata Madura, Rabu (11/12/2019) siang.

Menurut Rizal, hingga hari ini masih ada sebagian warga yang membersihkan runtuhan rumah akibat terjangan puting beliung yang terjadi pada Senin (9/12/2019) lalu.

Begitu pula dengan SMP 2 Burneh yang juga terdampak angin puting beliung masih dilakukan perbaikan.

“Rumah dan sekolah diperkirakan kerugian mencapai Rp 300 juta. Sedangkan di lokasi akses Suramadu terdiri dari warung, gudang dan bengkel mencapai Rp 100 juta. Jadi, total keseluruhan mencapai Rp 400 juta,” terangnya.

Sedangkan untuk kelistrikan, saat ini pihak PLN masih melakukan perbaikan-perbaikan kecil soal teknis, baik kabel dan tiang listrik. Tetapi sebagian sudah menyala.

Selain itu, kondisi di Jalan Raya Tangkel kini sudah normal dan bisa dilalui kendaraan. Namun, tim dari PLN masih melakukan perbaikan-perbaikan teknis terkait kabel dan tiang listrik yang roboh.

“Arus lalu lintas berjalan lancar, listrik semalam sudah menyala,” ujar Rizal.

Terpisah, Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Bangkalan, Pangky Yongkynata menyebut kerugian yang dialami oleh PLN mencapai kurang lebih Rp 150 juta.

“Kerugian hanya di bidang material saja. Akibat 6 tiang listrik dan 1 Travo,” tutur Pangky.

Saat ini, Tim Teknis dari PLN masih melakukan perbaikan listrik yang masih padam. Tetapi Pangky menyebut yang lainnya sudah menyala.

“Lokasi yang sebelumnya padam saat ini sudah bisa berfungsi kembali. Sebagian masih dalam proses perbaikan dan dipastikan segera akan menyala,” jelas dia.

Bantuan dalam evakuasi tiang cukup cepat lantaran tak hanya dilakukan pihak PLN saja. Pangky mengaku pihaknya dibantu tenaga dari BPBD, Kepolisian, Telkom.

“Terkhusus pada masyarakat berhati-hati dalam berkendara, karena musim penghujan dan angin kencang mulai tiba,” imbaunya.

Syaiful, Mata Bangkalan

Exit mobile version