Ketika Gubernur Khofifah Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Bangkalan

×

Ketika Gubernur Khofifah Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Bangkalan

Sebarkan artikel ini
Vaksinasi Covid-19 di Bangkalan
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menyaksikan salah satu tenaga kesehatan Bangkalan Yusuf Alvian saat disuntik vaksin Covid-19 di RSUD Syamrabu Bangkalan, Senin. (matamadura.syaiful)

matamaduranews.comBANGKALAN-Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di RSUD Syamrabu Bangkalan, Madura, Senin (8/2/2021).

Khofifah tiba di RSUD Syamrabu Bangkalan pada jam 11.35 WIB siang hari langsung disambut Bupati Bangkalan, Ra Latif, Direktur RSUD Bangkalan, dr Nunuk Kristiani dan Kepala Dinkes Bangkalan, Sudiyo.

Khofifah mengatakan, gerak cepat pemerintah daerah dalam menuntaskan pelaksanaan vaksin covid-19 gelombang pertama harus segera diselesaikan.

Gubernur Khofifah berharap, Kabupaten Bangkalan bisa menuntaskan vaksinasi covid-19 kedua.

Di sela-sela kunjungan ke Bangkalan, Gubernur Khofifah menyapa para tenaga kesehatan yang akan divaksin.

“Bagaimana setelah disuntik vaksin sinovac,” tanya Khofifah pada Yusuf Alvian, pasien yang sudah selesai disuntik vaksin.

“Enak Bu dan tidak sakit,” jawab Alfian singkat pada Gubernur Khofifah.

Kata Gubernur Khofifah, tahap pertama vaksinasi sudah dimulai tanggal 28 Januari 2021 yang lalu, lebih lama dibanding Surabaya Raya yang sudah mulai tanggal 15 Januari 2021.

Hal itu disesuaikan dengan datangnya vaksin dari Pemerintah Pusat.

Ketika Gubernur Khofifah Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Bangkalan

Saat ini di Jawa Timur kata Khofifah sudah 19 kabupaten atau kota yang tercapai 100 persen penyuntikan dosis pertama untuk SDM kesehatannya.

Dirinya mendorong di Kabupaten Bangkalan bisa selesai penyuntikan dosis pertama dalam dua hingga tiga hari ini.

“Capaian hari ini di Kabupaten Bangkalan 85 persen. Rencananya hari ini ada 100 pasien di rumah sakit ini dan di Puskesnas 50 pasien, maka nanti sore sudah meningkat lagi. Butuh waktu dua hari lagi tanggal 9 atau 10 vaksinasi bisa selesai, sehingga tanggal 11 sudah harus divaksin dosis kedua,” katanya.

Jika seluruhnya untuk tahap satu sudah selesai, maka ia meminta vaksinator baru fokus untuk sasaran selanjutnya bagi pemberi layanan publik.

Dari segi kesiapan stok vaksin Covid-19 Sinovac, Khofifah menyebut daerah tidak akan mengalami kekurangan.

“Kita mendorong agar percepatan bisa dilakukan sehingga kekebalan komunitas bisa segera terwujud,” tegasnya.

Senada dengan Gubernur Khofifah, R. Abd. Latif Amin Imron berjanji akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi dalam upaya mengurangi penyebaran Covid-19.

Saat ini, Ra Latif menegaskan sudah beragam upaya dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Di antaranya, pendisiplinan kepada masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan maupun sosialisasi.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Ibu Gubernur atas perhatian yang telah diberikan. Semoga, upaya yang kita lakukan ini dapat mengurangi penyebaran Covid-19,” pungkasnya.

Syaiful, Mata Madura

KPU Bangkalan