matamaduranews.com–BANGKALAN-Ketua DPRD Bangkalan, Mohammad Fahad mengaku prihatin atas kisah ibu Toyyibah dan Abdul Mannan yang harus membawa jasad si bayi menaiki sepeda motor dari RSUD Syamrabu Bangkalan menuju rumahnya.
Karena itu, M Fahad berjanji akan menindaklanjuti aspirasi PMB dan warga Desa Dabung, Gegger, Bangkalan.
“Kami selaku DPRD berkomitmen akan memanggil pihak rumah sakit untuk mengklarifikasi aduan masyarakat,” ucap Fahad kepada sejumlah media di depan kantor DPRD Bangkalan.

Fahad juga akan menyampaikan permintaan masyarakat terhadap Bupati Bangkalan terkait pelayanan RSUD Syamrabu Bangkalan.
Seperti diketahui, Ibu Toyyibah dan Abdul Mannan merasa terpukul saat jasad si bayi meninggal dunia di RSUD Bangkalan tak mendapat pelayanan karena tak punya biaya bayar jasa antar ambulan.
Sehingga dia bersama sang suami membawa jasad anaknya menggunakan sepeda motor dari RSUD Bangkalan ke rumahnya di Kecamatan Gegger, Bangkalan.
Abdul Mannan hanya minta pelayanan RSUD Bangkalan dibenahi agar tak menimpa kepada orang lain.
Syaiful, Mata Madura