HankamNasional

Ketua KPK Tersangka, Dewas KPK Siapkan Surat Pemberhentian Sementara

Ketua KPK Tersangka
Ketua Dewas KPK RI Tumpak Hatorangan dan Ketua KPK Firli Bahuri

matamaduranews.com-Pemberhentian sementara Ketua KPK RI Firli Bahuri lagi proses pengusulan dari Dewas KPK ke Presiden Jokowi.

Ketua Dewas KPK RI Tumpak Hatorangan mengaku sedang menyiapkan proses surat pemberhentian sementara Firli Bahuri dari Ketua KPK.

Surat itu lagi dibuat untuk segera dikirim ke Sekretariat Negara yang ditujukan kepada Presiden RI Jokowi.

“Kami saat ini tengah mengonsep surat untuk Presiden sehubungan dengan ketentuan Pasal 32 ayat 2 UU Nomor 19 tahun 2019 yang menyatakan kalau pimpinan KPK dinyatakan tersangka harus diberhentikan sementara,” jelas Tumpak Hatorangan dalam Breaking News Metro TV, Kamis 23 November 2023.

Tumpak Hatorangan menepis isu Dewas KPK lambat memproses pelanggaran etik Firli Bahuri. Menurutnya, seluruh proses sidang etik telah dilaksanakan sesuai prosedur yang ada.

“Kalau tadi saya dengar ceritanya Dewas lambat, takut, itu sangat tidak benar,” tegas Tumpak.

Polda Metro Jaya, Rabu malam menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Polisi menyita dokumen penukaran valas senilai Rp 7,4 miliar.

“Dokumen penukaran valas dalam pecahan SGD dan USD dari beberapa outlet money changer dengan nilai total Rp 7.468.711.500 miliar sejak bulan Februari 2021 sampai September 2023,” ujar Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (22/11/2023) malam.

Selain itu, polisi menyita pakaian, sepatu, hingga pin yang digunakan Syahrul Yasin Limpo saat bertemu dengan Firli Bahuri di GOR pada Maret 2022.

“Penyitaan urunan atau salinan berita acara penggeledahan, berita acara penyitaan, berita acara penitipan temuan barang bukti dan tanda terima penyitaan pada rumah dinas Mentan RI yang di dalamnya berisi lembar disposisi pindahan KPK nomor agenda LY1231 tanggal 28 April 2021,” ujarnya. (*)

Tanah Kas Desa
Catatan

matamaduranews.com-WINANTO bertanya lokasi TKD ber-Letter C yang ramai…

Exit mobile version