matamaduranews.com–YOGYAKARTA–Moehi National Competition (MONACO) 2021 secara resmi dibuka oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo hari ini, Sabtu (2/10/2021) pukul 08.00 WIB bertempat di Ruang Studio Mini.
Kegiatan seremoni pembukaan MONACO 2021 tersebut digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat mengingat kondisi pandemi Covid-19.
Bahkan, kegiatan ini diselenggarakan secara virtual dan disiarkan melalui link YouTube SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta.
MONACO merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhi. Tema MONACO tahun 2021 ini adalah “Reformation into Transformation Era” dengan mempertandingkan 22 cabang lomba.
Berbagai lomba itu di antaranya Olimpiade Matematika, Dai Muda, Story Telling, Debat Bahasa Indonesia, Debat Bahasa Inggris, Cover Lagu, Olimpiade IPS, Fotografi, Olimpiade IPA, PUBG, Vlog, dan Poster Figital.
Selain itu, ada Speech Contest, Qiroah, Saritilawah, Short Movie, Story Telling, Essay, Cerpen, Sesorah, Jurus Bela Diri Tapak Suci, Kaligrafi, MLBB, dan Lomba Cipta Puisi.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta, H Herynugroho mengatakan, MONACO 2021 merupakan serangkaian lomba yang ditujukan kepada siswa/i SMP dan SMA sederajat se-Indonesia.
“MONACO 2021 kami harapkan bisa menjadi ajang dan wadah bagi para pelajar di seluruh Indonesia untuk mencapai titik kejayaannya sebagai seorang generasi muda sekaligus generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
Hery menyampaikan, pelajar di era 4.0 harus memiliki tiga komponen keterampilan utuh agar bisa menjadi generasi yang unggul dan menjadi pemenang dalam kompetisi global. Tiga komponen keterampilan utuh yang dimaksud adalah pendidikan karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi.
“Insyaallah dengan kalian mengikuti MONACO ini dengan sungguh sungguh, kalian akan memperoleh tiga komponen keterampilan utuh itu sekaligus,†pungkasnya.
Sementara Ketua MPR RI, H. Bambang Soesatyo ketika membuka MONACO 2021 yang diikuti sekitar 1500 pelajar dari seluruh Indonesia menyatakan, pandemi bukanlah halangan untuk berkarya dan berprestasi.
Kata dia, transformasi adalah sebuah keniscayaan. Sehingga, generasi muda Indonesia harus mampu beradaptasi dan terus berkompetisi agar tidak kehilangan jati diri.
“MONACO 2021 adalah sebuah wujud optimisme dan eksistensi diri dari SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. Semoga dengan semangat MONACO kita dapat melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul,” ujar Bambang Soesatyo.
Sedangkan H Gita Danu Pranata selaku Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY memberikan apresiasi kepada SMA Muhi yang secara konsisten selalu mengadakan kegiatan yang positif untuk pelajar.
“Pada masa Pandemi ini SMA Muhi telah memberikan wadah kompetisi yang positif bagi para pelajar untuk meraih prestasi. Adanya MONACO ini juga dapat sebagai wadah untuk menguatkan tali silaturahim dan  membiasakan tradisi kompetisi bagi para pelajar,†ujar H Gita Danu Pranata.
Seluruh kegiatan lomba Muhi diselenggarakan secara daring dan kegiatan lomba akan berlangsung selama satu bulan penuh. Saat ini pendaftaran MONACO secara online di https://monaco.smumuhi-yog.sch.id/ masih terus dibuka hingga 7 Oktober 2021.
Pada pembukaan MONACO hari ini juga ditampilkan kreasi siswa berupa hiburan Band, Tarian Ratoeh Pukat, musikalisasi puisi dan berbagai pertunjukan lainnya. MONACO 2021 diharapkan akan mampu melahirkan banyak talenta muda baru yang siap untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Rafiqi, Mata Madura