Inilah yang harusnya menjadi keprihatinan kalangan kampus. Kesadaran untuk menghidupkan kembali spirit intelektual kampus harus ditanamkan sejak mahasiswa mengikuti orientasi.
Kampus harus melahirkan intelektual, yang oleh Dr. Ali Shariati disebut sebagai ‘’Rauzan Fikri’’, manusia yang tercerahkan dan mencerahkan.
Yang terjadi sekarang kampus menjadi sasaran politik praktis. Kondisinya mirip Orde Baru.
Mahasiswa di kampus dijadikan sebagai massa mengambang, tidak boleh berpolitik, tapi menjadi objek politik ketika ada pemilu.
Kampus menjadi target politisasi untuk menaikkan popularitas dan elektabilitas. Itulah—kira-kira—yang terbaca di panggung belakang ‘’Khofifah Show’’. (*)
sumber: kempalan