matamaduranews.com–SUMENEP-Gonjang ganjing kehadiran Bakal Calon Bupati (Bacabup) PKB non kader untuk Pilkada Sumenep 2020 akhirnya mendapat respon dari Dewan Syuro DPC PKB Sumenep.
Melalui Sekretaris Dewan Syuro DPCÂ PKB Sumenep, Kiai Hazmi Basyir menyebut, figur ideal yang pantas maju di kontestasi Pilkada Sumenep 2020 adalah seorang kader ori.
Kiai Hazmi berdalih, salah satu fungsi partai politik (PKB) adalah menyiapkan kader untuk mengisi jabatan politik.
“Idealnya dalam mengusung calon bupati, harus kader sendiri,†terang pengasuh Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-guluk daerah Latee ini, seperti dikutip santrinews.
Menurut Kiai Hazmi, PKB bisa dikata sukses bila kaderisasinya berjalan. Termasuk, kader PKB bisa mengisi jabatan politik lewat kontestasi Pilkada Sumenep 2020.
“Bermodal 10 kursi di parlemen hasil Pemilu 2019 lalu, PKB sudah bisa mengusung calon sendiri pada Pikada Sumenep 2020. Tanpa harus berkoalisi dengan partai lain,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Desk Pilkada DPC PKB Sumenep mulai memperkenalkan 5 bakal calon bupati dan 2 bakal calon wakil bupati Sumenep saat penandatangan Pakta Integritas aN-Nahdliyyah di hadapan seluruh pengurus DPC dan PAC PKB, akhir tahun 2019, lalu.
Lima Bacabup yang memenuhi syarat administrasi melamar ke PKB, yaitu: KH Muh Unais Ali Hisyam (mantan Ketua DPC PKB Sumenep), Nurfitriana Busyro Karim (anggota DPRD Jatim), Donny M. Siradj (profesional), Fattah Jasin (Kadishub Jatim) dan Salahuddin Warits (Ketua PPP).
Sedangkan Bacawabup, Achmad Yunus (profesional) dan Nurfaizin (mantan Caleg PKB DPRD Provinsi).
Para Bacabup PKB itu sedang menunggu rekomendasi DPP PKB sebagai syarat daftar ke KPU.
Namun, dalam video yang sempat viral di medsos Sumenep, Fattah Jasin salah satu Bacabup PKB sempat menyebut bahwa rekomendasi PKB bakal menunjuk dirinya sebagai Cabup PKB.
“Katonna (sepertinya) 99 persen. 1 persen tergantung dari Gusti Allah,” ucap Bacabup Fattah Jasin dalam video yang viral.
Bahri, Mata Madura