Peristiwa

Kiai Imam Hasyim: Perempuan Harus Diberi Kesempatan

KH. Imam Hasyim saat menyampaikan mauidzah hasanah pada acara Haflatul Imtihan di Madrasah Raudhatul Mustarsyidin, Ahad (16/06/2019) malam, di Desa Longos, Kecamatan Gapura. (Foto/Yono Mata Madura)

matamaduranews.com-SUMENEP-Perempuan harus diberi kesempatan, tempat, dan ruang yang setara dengan kaum laki-laki.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PKB Sumenep, Madura, Jawa Timur, KH. Imam Hasyim saat menyampaikan mauidzah hasanah pada acara Haflatul Imtihan di Madrasah Raudhatul Mustarsyidin, Ahad (16/06/2019) malam, di Desa Longos, Kecamatan Gapura.

“Emansipasi wanita itu penting,” dawuh Kiai Imam sembari melempar senyum kepada para hadirin.

Pernyataan Kiai Imam itu keluar di tengah dirinya ramai diberitakan masuk dalam daftar nama yang digadang-gadang bakal maju pada pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep 2020 mendatang.

Namun, meski begitu, ucapan mantan Ketua DPRD Sumenep ini, ternyata sama sekali tidak ada kaitannya dengan politik praktis, lebih-lebih soal Pilbup. Kiai Imam berkata demikian karena tidak melihat tempat khusus bagi kaum perempuan untuk mengikuti pengajian di acara itu. Semua kursi yang tersedia hanya untuk kaum laki-laki.

“Mohon maaf panitia, panggungnya bagus, lampu dan soundnya mantap, tetapi ada yang kurang, tidak ada tempat khusus untuk ibu-ibu,” kritik Kiai Imam.

Karenanya, Kiai Imam yang juga pengasuh Pondok Pesantren Attaufiqiyah Bluto ini, meminta kepada pihak lembaga, untuk pelaksanaan Haflatul Imtihan tahun berikutnya, kaum perempuan juga diberi tempat. Supaya nyaman dan khidmat mengikuti pengajian hingga selesai.

“Ini kritik yang membangun, minta tolong, tahun depan dan seterusnya, sediakan tempat bagi kaum ibu-ibu supaya lebih kompak,” pesannya.

Lebih lanjut Kiai Imam menyampaikan pesan-pesan akan pentingnya mencari ilmu berikut manfaat dan kemuliaannya, sebagai inti dari isi mauidzah hasanah di acara Haflatul Imtihan Madrasah Raudhatul Mustarsyidin tersebut.

Rusydiyono, Mata Madura

Exit mobile version