
MataMaduraNews.com–SUMENEP-Setelah menuai banyak kecaman dan kekecewaan, kini Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Madura, Jawa Timur, diluruk puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Peduli Sumenep (KOMPAS).
Aksi para demonstran tersebut dilakukan di depan kantor dinas setempat, Kamis (19/01/2017) oleh gabungan tiga organisasi pemuda; MAHASURYA, LAKSAMUDA, dan GEMPAR, guna mengingatkan Kadisparbudpora Sufiyanto.
“Maksud kami kesini, ingin meminta pertanggung jawaban bapak Sofi selaku Kepala Disparbudpora, yang menurut hemat kami tidak becus dan tidak mempunyai konsep jelas untuk mengembangkan potensi wisata di Sumenep,†teriak Mahfud Amin, salah satu orator.
Sebagaimana rilis yang dikeluarkan dan disebar pendemo, Dispabudpora gagal dalam menajalankan tugas dan fungsinya. Diantara kegagalan itu yakni masalah desain pengembangan wisata di Sumenep tak jelas, perencanaan program amburadul dan tidak fokus, serta tidak melakukan pemberdayaan kepada organisasi pemuda.
Setelah berjam-jam para demonstran menyampaikan kritik dan kecaman mengenai kegagalan Disparbudpora, akhirnya Sofi panggilan akrab mantan Kabag Humas Pemkab Sumenep itu, menemui peserta aksi. Sofi mengajak para pendemo untuk masuk ke dalam guna mendengar keluhan dan kritik yang ditujukan kepadanya.
Sesampainya di dalam, demostran diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan kritik kepada dinas yang menaungi persoalan wisata, olahraga dan pemuda itu. Kemudian Sofi menanggapi keluh kesah mereka, bahkan mengaku siap undur diri dari jabatannya jika gagal memenuhi segala tuntutan demostran.
“Saya siap turun dari jabatan jika gagal memimpin Disparbudpora,†sesumbar Sofi di depan para pemuda.
Reporter: Yono, Mata Sumenep