NasionalOlahraga

Kisah “Penjual Dawet” Kanjuruhan Malang

"Penjual Dawet" Kanjuruhan Malang
Suprapti Fauzie mengaku penjual dawet saat tragedi Kanjuruhan Malang.

Hendro Purba

Persatuan Indonesia, Jangan kita lupa bahwa Kemanusiaan Kita Harus Adil dan Beradab

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Mr P

Menyelam sambil minum air, cuci piring (jangan) sambil cuci tangan. Kemudian. /Mr. P /

Alex Ping

Baru beberapa hari lalu abah menulis corat coret 1312 di gerbang stadion, yang membawa opini kepada para komentatornya seolah-olah memang seperti itu reaksi masyarakat. Kini seolah-olah angin berhembus 186 derajat, membuat para komentatornya harus mengambil sikap, tetap di seberang sanakah atau ikut angin bertiup kembali. Sungguh, daya tarik para komentator disway ini sudah mempunyai bagian dari disway itu sendiri. Bayangkan, abah cerita seorang tokoh, di kolom komentarnya sudah ada LHKPNnya, Lengkap. Hahahaha Salam Disway.

Kang Sabarikhlas

Ada pak polisi “Purnomo Belajar Baik” terkenal di medsos yang selalu mencari & mengobati dengan gratis ODGJ di wilayah Jawa Timur… saya kagum dan salut pada Pak Purnomo.

Leong putu

Atasan yang baik itu yang transparan, lebih baik lagi kalau ada belahan hingga dada…..by Leong Putu

Jimmy Marta

Anak buah yg baik adalah yg tidak pernah melemparkan bola panas keatasannya…. by. Dahlan Iskan Prestasi terbaik pimpinan adalah selalu patuh pada atasannya… by.jimmart.

Exit mobile version