Hukum dan Kriminal

Kisah Perawat Kecantikan di Malang yang Tubuhnya Dibakar Pria Asing

×

Kisah Perawat Kecantikan di Malang yang Tubuhnya Dibakar Pria Asing

Sebarkan artikel ini
Perawat Kecantikan di Malang Jadi Korban Pembakaran
Eva Sofiana, Perawat Kecantikan di Malang yang jadi korban pemcakaran pria asing (FOTO: Istimewa)

matamaduranews.comMALANG-Senin (3/5/2021) sekitar pukul 13.30 WIB. Eva Sofiana Wijayanti (33) sedang beristirahat di Klinik Bunga Husada, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Eva Sofiana sedang masuk shift pagi. Dia bekerja sebagai perawat kecantikan di Klinik Bunga Husada.

Namun, nahas di hari Senin siang itu.

Secara tiba-tiba, datang seorang pria mengendarai sepeda motor Honda Beat merah. Memakai jaket, helm dan masker langsung masuk ke dalam klinik.

Pria itu menuju ke ruang istirahat Eva Sofiana.

Dalam ruang itu. Si pria asing tanpa kata langsung menyiram BBM ke sekujur tubuh Eva Sofiana.

Eva yang lagi beristirahat sekujur tubuhnya disiram BBM, tentu kaget.

Belum melakukan perlawanan. Si pria asing itu langsung menyulut api ke tubuh Eva yang sudah dilumuri bensin.

Dalam sekejap, api itu membakar sekujur tubuh Eva Sofiana.

Karuan saja. Eva Sofiana berteriak histeris minta tolong.

Sedangkan si pria asing itu langsung kabur dengan sepeda motor yang dinaikinya.

Di tengah situasi sepi. Para tetangga berdatangan.

Warga dan anak pemilik klinik langsung melarikan Eva Sofiana ke RS Wafa Husada, Kepanjen, Malang.

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar kepada wartawan menyebut, kondisi Eva Sofiana saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Wafa Husana Kepanjen, Malang.

Eva Sofiana masih mengalami luka bakar serius di bagian dada hingga wajah.

“Informasi dari pihak RS lukanya 60 persen mulai dada hingga wajah. Tim kami terus mendalami kasus ini untuk mencari siapa pelaku dan segera mengamankannya,” jelas Hendri, Selasa (4/5/2021).

Menurut Hendri, sudah ada empat orang dimintai keterangan oleh penyidik. Dua di antaranya sudah dicurigai merupakan salah satu dalang pembakaran keji tersebut.

Polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk menemukan tersangka serta modus dan motif dari pelaku.

“Target kami dua hari sudah bisa mengamankan pelaku. Doakan segera terungkap,” tegasnya. (**)

KPU Bangkalan