Berita UtamaEkonomi

Kisah Pilu CJH Asal Kangean Sumenep Gagal Berangkat Haji Setelah Menggelar Selamatan. Kena Prank Lagi

CJH Asal Kangean
Atman bin Pakirin (64), warga Kepulauan Kangean, Sumenep yang gagal berangkat naik haji usai menggelar selamatan haji karena terbentur usia yang ditentukan oleh pemerintah Arab Saudi

Seperti dikutip detikjatim, Adiya mengatakan dirinya mendapat kabar bahwa sang kakak jadi berangkat ke tanah suci dari tetangganya yang menunjukkan foto undangan pemberangkatan atas nama Atman bin Pakirin.

“Masalah pemberangkatan ka’dinto anyar bede berita enggi korang jelas manabi tak narema undangan sakeng ca’epon ponakan anyarla insyaallah tolos (masalah pemberangkatan ini barusan ada berita, iya kurang jelas karena belum menerima undangan, Cuma katanya keponakan barusan insyaallah jadi),” kata Adiya, Adik Atman, Kamis (16/06/2022).

Adiya mengaku mendapatkan kabar kakaknya jadi berangkat haji dari tetangganya. Adiya mengakui jika  Atman langsung sujud syukur setelah menerima kabar pemberangkatan untuk mengungkap rasa senangnya.

Sementara Kepala Kemenag Sumenep Chaironi Hidayat memberikan klarifikasi bahwa kabar bahwa calon jemaah haji bernama Atman yang diputuskan jadi berangkat itu tidak benar.

Chaironi membenarkan jika undangan pemberangkatan yang beredar di media sosial adalah undangan resmi dari Kemenag.

Namun, katanya, undangan itu tidak diberikan kepada Atman karena sudah dipastikan gagal berangkat. Sebab, visa Atman tidak bisa diterbitkan Pemerintah Arab Saudi karena faktor usia.

“Saya juga sudah melihat di YouTube kalau Pak Atman sujud syukur, karena ada informasi yang sampai ke beliau bahwa jadi berangkat berdasarkan undangan yang sudah tersebar di media sosial. Perlu kami jelaskan kronologisnya, bahwa kemarin kami kedatangan 2 orang mengaku perwakilan keluarga pak Atman mengklarifikasi tentang kegagalan Pak Atman berangkat haji. Saya jelaskan sesuai dengan regulasi yang ada ini. Saudi Arabia sampai saat ini belum bisa mengeluarkan visa seluruh jemaah haji yang lahirnya 30 juni 1957 dan itu bukan hanya di Sumenep, Jatim. Ada 18 orang, salah satunya adalah Pak Atman,” tutur Chaironi.

Lalu Chaironi bercerita jika undangan calon jemaah atas nama Atman itu diambil oleh 2 orang yang mengaku sebagai keluarganya.

“Ada kemungkinan mereka-lah yang memotret dan menyebarkan di media sosial. Sehingga viral dan menimbulkan salah paham,” sambungnya.

“Orang yang mengaku perwakilan itu kemaren ke seksi haji dan mengambil undangan itu, nah bisa jadi kemudian undangan ini difoto kemudian disebar. Perlu kami tegaskan bahwa sampai saat ini belum ada perubahan aturan dari Saudi Arabia. Artinya, Pak Atman sampai saat ini visanya belum turun,” kata Chaironi menambahkan.

Dari keterangan tersebut, dipastikan bahwa calon jemaah haji Sumenep yang akan berangkat pada 17 Juni 2022 ke embarkasi surabaya sebanyak 316. Rinciannya, 315 jemaah haji dan 1 pemandu haji daerah (PHD). Sebelumnya, calon jemaah haji berjumlah 317 dengan Atman yang masuk pada data awal.

Chaironi ikut prihatin dengan keputusan pemerintah Arab Saudi. Pihaknya mengatakan Atman gagal berangkat haji karena usianya melebihi batas maksimal pada 30 Juni mendatang. Yakni 65 tahun. (*)

Exit mobile version