Politik

Klarifikasi Soal Bayi Terturkar, Komisi IV DPRD Sumenep Panggil Pihak RSUD dr. H. Moh. Anwar

×

Klarifikasi Soal Bayi Terturkar, Komisi IV DPRD Sumenep Panggil Pihak RSUD dr. H. Moh. Anwar

Sebarkan artikel ini
Bayi Tertukar
Suasana Rapat Klarifikasi Komisi IV DPRD Sumenep dengan Pihak RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep terkait dugaan bayi tertukar, Rabu (18/11/2020). (Foto IST/Mata Madura)

matamaduranews.comSUMENEP-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep langsung turun tangan menyikapi isu bayi tertukar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar.

Melalui Komisi IV DPRD Sumenep, Rabu (18/11/2020) anggota dewan langsung memanggil pihak RSUD Moh. Anwar Sumenep untuk meminta keterangan terkiat kasus dugaan bayi tertukar.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Siti Hosna mengatakan, pihaknya memanggil pihak RSUD Moh. Anwar setelah mengetahui ada kasus yang menimpa keluarga Subroto dan Nurmaningsih.

Pemanggilan oleh dewan tersebut dilakukan setelah musibah yang menimpa kedua warga Desa Nyabakan Barat, Kecamatan Batang-Batang itu ramai diberitakan oleh media.

“Katanya pihak kepolisian sudah mengambil sidik jari, mungkin nanti kalau perlu harus tes DNA untuk membuktikan,” kata Siti Hosna, Rabu (18/11/2020).

Dari pertemuan yang berlangsung sekitar 40 menit itu, kata politisi Partai Amanant Nasional (PAN) Sumenep tersebut, pihak rumah sakit telah pasrah kepada kepolisian.

Meski begitu, Hosna menambahkan bahwa pihak RSUD Moh. Anwar Sumenep tetap berpegang teguh jika bayi Subroto dan Nurmaningsih tidaklah tertukar.

“Kalau versi mereka (RSUD Moh. Anwar, red), seperti itu (tidak tertukar, red). Tapi kita tidak bisa berspekulasi, kami tetap menunggu hasil dari kepolisian,” jelasnya.

Maka dari itu, Siti Hosna meminta baik pihak rumah sakit maupun kepolisian harus jujur dan transparan dalam menangani kasus dugaan bayi terturkar ini.

“Tadi saya sampaikan kepada Bu Dirut (RSUD Moh. Anwar) dan lembaga kepolisian untuk jujur. Apapun hasilnya nanti, mau itu baik atau buruk, harus jujur,” tegasnya.

Srikandi DPRD Sumenep yang didampingi anggota dewan, H. Sami’oeddin saat menemui pihak RSUD Moh. Anwar itu juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal kasus dugaan bayi tertukar ini.

“Kita juga akan panggil keluarga bayinya,” pungkas Siti Hosna.

Rafiqi, Mata Madura

KPU Bangkalan