Peristiwa

KM Sabuk Nusantara 91 Berhasil Mundur dari Karang Teluk Sapatako Sapeken

×

KM Sabuk Nusantara 91 Berhasil Mundur dari Karang Teluk Sapatako Sapeken

Sebarkan artikel ini
KM Sabuk Nusantara 91 Berhasil Mundur dari Karang Teluk Sapatako Sapeken
KM Sabuk Nusantara 91 saat sandar di Pelabuhan Sapeken, Sumenep, Jumat (6/5/2022) siang, setelah berhasil mundur dari lokasi kandas di perairan Pulau Setabok

matamaduranews.comSUMENEP– KM Sabuk Nusantara 91 berhasil mundur dari karang teluk Sapatako di perairan Pulau Setabok, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep.

Kapal tersebut berhasil mundur dan keluar dari lokasi kandas di koordinat LS -6.94009 dan BT 115.68813 perairan Pulau Setabok, sekira 12.06 WIB, Jumat, 6 Mei 2022.

Sebelum berhasil mundur, pihak kepolisian terlebih dahulu mengevakuasi para penumpang yang bertahan di KM Sabuk Nusantara 91 pada evakuasi Kamis kemarin.

Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, evakuasi penumpang berlangsung dari pukul 11.30 – 12.06 WIB setelah Kapolsek Sapeken Iptu Datun Subagyo berkoordinasi dengan nakhoda KM Sanus 91 Kapten Kuseno.

“Pukul 12.00 WIB sebanyak 37 penumpang berhasil dievakuasi dari Kapal Sabuk Nusantara 91 menggunakan kapal kayu menuju ke Pelabuhan Sapeken,” kata AKP Widiarti, Jumat, 6 Mei 2022 siang.

Evakuasi penumpang tersebut melibatkan personel Polsek Sapeken, Perkimhub, Syahbandar, Koramil Sapeken, pihak Kecamatan, dan agen kapal.

Beberapa menit setelah sisa penumpang dievakuasi, tepat pukul 12.06 WIB KM Sabuk Nusantara 91 berhasil mundur dari karang teluk Sapatako, kemudian kembali ke Pelabuhan Sapeken.

“Pukul 13.02 WIB KM Sanus 91 telah sandar di Pelabuhan Sapeken,” imbuh AKP Widiarti.

Sementara itu, kapal cadangan Sabuk Nusantara 115 tengah dalam perjalanan menuju Pelabuhan Sapeken.

Kapal tersebut diberangkatkan untuk mengangkut 434 penumpang kapal Sabuk Nusantara 91 yang mengalami kandas di perairan Pulau Setabok akibat menabrak karang teluk Sapatako di saat air mulai surut.

“Alhamdulillah, dalam kejadian kandasnya Kapal Sabuk Nusantara 91 tidak ada korban jiwa,” pungkas AKP Widiarti. (*)

KPU Bangkalan