matamaduranews.com–PAMEKASAN-Kelompok Studi Ekonomi Islam Jurusan Ekonomi Bisnis Islam (KSEI JEBIS) IAIN Madura menggelar Seminar Internasional dan Launching Buku dalam rangka hari lahir yang ke-2.
Seminar bertajuk ‘Peran Ekonom Rabbani dalam Menguatkan Ekonomi Syariah di Era Industri 4.0’ tersebut dihadiri narasumber Dr. Mohammad Mahbubi Ali, SE.I,. CIFP, bertempat di aula Utama IAIN Madura, Jumat (01/03/2019) siang.
Direktur Utama KSEI JEBIS Mohammad Zainuri menyampaikan, acara Dies Maulidiyah itu adalah bagian dari rasa syukur pihaknya kepada organisasi yang telah memberikan banyak pelajaran dan pengalaman bagi semua kader.
“Kami dari kepengurusan merasa bersyukur atas lahirnya organisasi ini yang telah banyak memberikan perubahan, ilmu dan pengalaman bagi kita semua, maka sudah sewajibnya bagi kita mengenang hari berdirinya organisasi tercinta ini,” ujarnya.
Tak sekadar menggelar seminar, dalam ulang tahun kali ini mahasiswa yang tergabung dalam KSEI JEBIS juga memberikan kado istimewa.
“Adapun persembahan kami kepada kampus di tahun kedua ini adalah terselesaikanya buku pertama hasil karya Tim kreatif KSEI JEBIS,” imbuh Zainuri.
Rupanya, gelar acara Dies Maulidiyah yang digelar KSEI JEBIS pun tak percuma. Pasalnya, Wakil Dekan I Fakultas EBIS, Dr. Rudi Hariyanto mengapresiasi panitia atas terselenggaranya Seminar Internasional dan Launching Buku pada hari lahir KSEI yang ke-2 tahun ini.
“Kami apresiasi pada kepanitiaan atas terselenggaranya seminar internasional ini. Selain menambah ilmu bagi mahasiswa, kedatangan Pak Mahbubi (narasumber, red) justru menjadi kesempatan bagi dosen Fakultas EBIS untuk belajar pengalaman dari beliau meskipun dahulu juga pernah hadir ke kampus kita tercinta,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Seremonial acara Dies Maulidiyah KSEI JEBIS, akhirnya selesai dengan pemotongan tumpeng dan tari daerah yang diperagakan oleh mahasiswa IAIN Madura. Kemudian, sesi seminar berlangsung menempati acara berikutnya.
Doktor Mohammad Mahbubi Ali selaku narasumber menyampaikan bahwa ujung tombak kemajuan ekonomi syariah ada di tangan mahasiswa yang dilakukan secara terorganisir dan di kampus. Dan KSEI yang ada di IAIN Madura, kata dia, adalah ujung tombaknya.
“KSEI adalah sebuah solusi yang tepat dalam pengembangan dan meletupkan gairah di kalangan mahasiswa,” ujar Dewan Pengawas Bank Affin Malaysia itu.
Sekitar 500 peserta dari berbagai kampus di Madura dan Jawa terlihat antusias menyimak paparan narasumber. Mereka tampak fokus hingga acara yang dimulai pukul 13:00 tersebut berakhir pada pukul 16:00 WIB.
Kirom, Mata Madura
