matamaduranews.com–SUMENEP-Kabupaten Sumenep masih termasuk zona hijau atau aman dari virus Corona. Tentunya untuk mempertahankan status tersebut butuh upaya maksimal dari pihak terkait, lebih-lebih dari pemerintah setempat.
Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur tidak hanya mengimbau masyarakat agar stan by di rumah dan jaga jarak selama pandemi Covid-19, tetapi juga memikirkan dampak dari wabah virus yang membahayakan itu.
Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!Makanya, Bupati Sumenep KH A. Busyro Karim terus berupaya membantu warga yang penghasilannya berkurang karena terdanpak Corona. Seperti memberikan bantuan sembako kepada ratusan tukang becak di Pelabuhan Kalianget dan Talango. Sebab, semenjak pandemi ini penghasilan abang becak yang biasa mangkal di sana berkurang.
Adapun bantuan yang diberikan Bupati Busyro yaitu berupa beras dan mie instan. Sumbangan tersebut merupakan iuran Korpri Sumenep untuk menangani dampak wabah virus Corona.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSD) Sumenep, Abd. Madjid selaku Penanggung Jawab Korpri Sumenep, mengungkapkan jumlah uang bantuan sukarela dari ASN yang dikumpulkan untuk sementara ada Rp 92 juta.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Disdik Sumenep Bagikan 3 Ribu Masker di 12 Titik
Dari jumlah dana tersebut, menghasilkan 135 paket yang setiap satu paket sembako berisi beras seberat 5 kilogram dan satu dos mie instan. Di mana semua paket tersebut diberikan langsung oleh Bupati atau Wakil Bupati seperti bantuan di Kecamatan Kalianget dan Talango yang sudah terealisasi.
“Penyaluran bantuan ini telah dilakukan di beberapa kecamatan, di antaranya Kecamatan Pragaan, Guluk-Guluk, Pasongsongan, Kalianget, dan Kecamatan Talango, serta pada Rabu (15/04/2020) besok di Kecamatan Batuputih,†jelas Madjid.
Sementara itu, Bupati Busyro menyampaikan alasan utama bantuan sembako kepada abang becak itu karena dampak dari wabah Covid-19 tidak hanya pada kesehatan, melainkan juga pada sektor ekonomi masyarakat.
“Sasaran program pertama untuk tukang becak di Kecamatan Kalianget dan Talango, yang terasa dampak ekonominya, karena penumpang sepi akibat penutupan sementara waktu objek wisata religi Asta Yusuf di Kecamatan Talango,†terang suami Nurfitriana.
Tahap berikutnya, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Sumenep tersebut juga akan memberikan bantuan pada para pedagang. Sebab, mereka juga bagian yang perekonomiannya terdampak virus Corona.
“Kami terus memberikan bantuan kepada masyarakat yang ekonominya terdampak Covid-19, yang dilakukan secara bertahap di kecamatan-kecamatan, utamanya masyarakat pekerja harian yang mendapatkan kesulitan, karena menurunnya pemasukan,†tegas Bupati Busyro.
Rusydiyono, Mata Madura