Lagi, 2 Warga Sumenep Terpapar Corona. 1 Dokter asal Guluk-Guluk, 1 Warga Talango

Ferdiansyah Tetrajaya, Humas Satgas Covid-19 Sumenep saat jumpa pers Sabtu malam. (matamadura)

matamaduranews.comSUMENEP-Update pasien Corona di Kabupaten Sumenep kembali bertambah dua orang yang terpapar covid-19.

Humas Satgas Covid-19 Sumenep Ferdiansyah Tetrajaya saat jumpa pers, Sabtu (13/06/2020) malam, menerangkan dua warga Sumenep yang terkonfirmasi virus Corona.

“Penambahan pasien baru itu termasuk pasien nomor 17 dan 18, mengingat sebelumnya pasien terkonfirmasi virus Corona di Sumenep sebanyak 16 pasien,” terangya.

Menurut Ferdiansyah, pasien nomor 17 adalah seorang dokter laki-laki asal warga Kecamatan Guluk-Guluk yang bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Surabaya.

Sebelumnya, si dokter menjalani rapid test, hasilnya non reaktif. Hasi test swab juga negatif.

“Karena tidak sembuh, pihak keluarga menjemputnya untuk perawatan di Sumenep. Pada tanggal 7 Juni 2020, pasien dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Kalianget sekaligus diperiksa rapid test dengan hasil non reaktif, tetapi hasil foto rontgen menunjukkan Pneumonia dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” paparnya.

“Tanggal 08 Juni 2020 pasien dilakukan swab test oleh RSI PT Garam Kalianget dan tanggal 13 Juni 2020 hasilnya dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19, sehingga sampai saat ini, pasien diisolasi perawatan di RSI Garam Kalianget dengan kondisi membaik,” tegas Ferdiansyah.

Sedangkan pasien 18, warga Kecamatan Talango dengan riwayat pada tanggal 07 Juni 2020 masuk RSI PT Garam Kalianget. Karena gejala sakitnya sesak nafas dan hasil thorax menunjukkan radang paru-paru.

Pihak rumah sakit selanjutnya melakukan rapid test hasilnya reaktif kemudian pasien dilakukan swab test, tetapi pada tanggal 09 Juni 2020, pasien meninggal dunia sebelum hasil swab test keluar, dan pemulasan jenazah sesuai protap Covid-19 untuk memutus mata rantai penularannya.

“Setelah empat hari pasien meninggal dunia, ternyata hasil swab test yang keluar tanggal 13 Juni 2020 dinyatakan bahwa pasien itu positif terkonfirmasi Covid-19,” imbuh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumenep ini.

Ferdiansyah menambahkan, Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Tim Penanganan Pencegahan Covid-19 telah melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah pasien dan melakukan tracing kepada warga atau keluarga yang pernah kontak erat dengan pasien.

“Semakin bertambahnya angka pasien terkonfirmasi positif virus Corona hendaknya masyarakat dalam beraktivitas disiplin dan menaati protokol kesehatan dengan menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), termasuk menjaga jarak, stay at home (berdiam di rumah), selalu memakai masker, cuci tangan sesering mungkin, imunitas tubuh dijaga dengan konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan hindari panik dan khawatir,” pungkasnya.

Bahri, Mata Madura

Exit mobile version