‘Lautan Manusia’ Tahlilan ke-7 Ra Fuad, Semoga Jadi Saksi Kebaikan Cicit Syechona Kholil

×

‘Lautan Manusia’ Tahlilan ke-7 Ra Fuad, Semoga Jadi Saksi Kebaikan Cicit Syechona Kholil

Sebarkan artikel ini
'Lautan Manusia' Tahlilan ke-7 Ra Fuad, Semoga Jadi Saksi Kebaikan Cicit Syechona Kholil
Membludak; suasana tahlil untuk almarhum Ra Fuad Amin (matamadura.syaiful)

matamaduranews.comBANGKALAN-Doa dan tahlil malam terakhir untuk kepergian RKH Fuad Amin Imron seakan menjadi saksi bisu. Masyarakat yang ikut membaca doa yasin dan tahlil membludak sejauh 500 meter ke arah alun-alun Kota Bangkalan.

Jejeran orang yang ikut tahlilan dari arah barat hingga ke Sanggan sejauh 400 meter. Kalau ke arah timur sampai depan SMP 1 Bangkalan, sejauh 700 Meter.

Tak terhitung berapa jumlah masyarakat yang rela hadir dengan antusias. Suasana tahlilan terakhir ini seperti lautan manusia.

Terlihat dari segala lapisan masyarakat Madura dan Jawa yang ikut tahlilan. Seperti, Tokoh Agama, Ulama dan Tokoh Blater, hingga warga biasa membaur dalam acara penutupan tahlilan Ra Fuad.

Bacaan tahlil dan yasin digelar dikediaman almarhum Ra Fuad Jl. Letnan Mestu, Kelurahan Kraton, Kecamatan Kota Bangkalan.

Pantauan Mata Madura, jamaah tahlil berdatangan sejak Senin sore (23/9/2019) hingga jelang acara dimulai ba’dha Isya. Suasana khusyu’ mewarnai tahlil untuk Ra Fuad, yang dikenal cicit Syechona Kholil Bangkalan.

Iringan doa mengalir dikhususkan kepada mantan Bupati Bangkalan dua periode ini.

Bagi masyarakat yang tak kedapatan tempat lesehan, duduk seadanya sambil khusu’ mendoakan almarhum.

“Dari awal jenazah almarhum hendak dikebumikan. Sampai tujuh hari masyarakat ikut tahlil yang membludak. Semoga menjadi saksi amal kebaikan yang ditampakkan almarhum atas jasa-jasanya untuk masyarakat Bangkalan, khususnya. Dan Madura, pada umumnya,” ucap Holifi, salah satu orang dekat almarhum, kepada Mata Madura, usai tahlilan.

Syaiful, Mata Bangkalan

KPU Bangkalan